JAKARTA – “Amil Zakat Easy Going, Pemikiran dan Inisiatif Zakat di Era 4.0” merupakan buku ketiga Nana Sudiana, Direktur Pendayagunaan IZI. Sebelumnya Sekjen Forum Zakat (FoZ) ini telah menulis buku dengan judul “Mengenal IZI Lebih Dekat” serta “Siapa Memudahkan, Dia Dimudahkan”.
Buku yang berisi tentang kiprah amil zakat di Era 4.0 ini pun Launching sekaligus dibedah dengan narasumber Nana Sudiana sendiri selaku penulis, ditemani Budianto sebagai moderator yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Forum Zakat. Selain itu, turut hadir Direktur Pendayagunaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, H. Muhammad Fuad Nasar.

Dalam sambutannya Fuad Nasar menilai bahwa buku “Amil Zakat Easy Going” merupakan suatu tren positif untuk mengokohkan gerakan zakat tanah air, sudah tentu buku ini bisa dijadikan sebagai referensi lahirnya amil-amil zakat yang berkualitas.
“Kehadiran buku ini merangkum gagasan dan pemikiran kontekstual tentang zakat dengan berbasis pada pengalaman penulisnya, sangat relevan dan bermanfaat guna memperkokoh literasi intelektual gerakan zakat di tanah air”, tuturnya di Warung Pasta, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/19).
Menurut Fuad, tulisan-tulisan Nana dalam buku tersebut merupakan pemikiran yang sangat dalam, sehingga buku ini diharapkan mampu memacu lahirnya karya-karya dari para amil demi peningkatan zakat di tanah air.
“Semakin besar potensi zakat yang dapat dihimpun dan didayagunakan kepada mustahik melalui kinerja profesional amil, artinya semakin besar kontribusi umat Islam dalam merealisasikan cita-cita beragama dan tujuan bernegara di dalam aspek kemakmuran dan kesejahteraan hidup manusia”, tambahnya.

Sementara Nana Sudiana dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa lahirnya buku “Amil Zakat Easy Going” bertujuan untuk mengajak para pelaku amil serta memberikan ketegasan bahwa menjadi amil merupakan perbuatan yang mulia.
“Menjadi amil, tidak cukup hanya bermodalkan semangat saja, ia juga harus memiliki mental pejuang yang selalu siap berkorban dan mengabdi untuk kebaikan sesama, terutama untuk kalangan masyarakat duafa”, ucapnya.
Lanjutnya, Nana Sudiana sendiri menyadari bahwa di tengah gelombang perubahan yang sangat luar biasa para amil harus memiliki kekuatan lahir dan batin untuk bekerja keras menyelesaikan berbagai persoalan dalam gerakan zakat Indonesia.
“Butuh stamina yang kokoh dan nafas yang panjang untuk membawa gerakan zakat terus naik kelas dan berada dalam posisi terbaiknnya untuk membantu menjadikan gerakan ini sebagai solusi persoalam umat “, tutupnya. (Humas IZI/ Fajri)
Comments (2)
AsaIamualaikum. I’m a researcher on zakat and competency amil in Sultan Idris Education Univerity, Perak, Malaysia. How can i buy a ‘Amil Zakat Easy Going’ book?
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh.
Thank you for your concern. For further information My Brother Sultan Idris could send an email to [email protected]