Menyambut Ramadhan 1444 H atau 2023 M kali ini Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sudah bergerak. Sebagai salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang terdaftar resmi di Kemenag, IZI menggulirkan program Booking Berkah Ramadhan (BBR).
Banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada program BBR IZI tahun ini baik pra atau saat Ramadhan nanti. Sasaran program BBR IZI tahun diantaranya daerah yang masuk kategori Kemiskinan Ekstrem.
Salah satu pilar dalam penghapusan kemiskinan ekstrem adalah mendorong pelibatan sektor swasta serta edukasi masyarakat dan penguatan kemitraan sektor swasta (Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Februari 2021).
Tentunya IZI sebagai pihak swasta dan bagian dari anak bangsa terpanggil untuk terlibat dalam penghapusan kemiskinan ekstrem. Apalagi juga sebagai anggota Forum Zakat (FOZ) tentunya otomatis menyambut panggilan tersebut.
Hal tersebut juga dikuatkan oleh pernyataan Ketua FOZ, Bambang Suherman pada CEO OPZ Forum Tahun 2022 lalu. Beliau mengatakan bahwa pasca pandemi Indonesia masih menghadapi isu kemiskinan ekstrem, yaitu kondisi kala pendapatan masyarakat berada di bawah garis kemiskinan ekstrem.
Program bantuan sosial untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Indonesia sudah digulirkan pemerintah. Apalagi beberapa waktu ke depan menjelang Ramadhan tahun ini hal itu juga akan dilakukan.
Menurut Praktisi Pemberdayaan Masyarakat, Sigit Iko Sugondo, masih banyak ditemui masyarakat dengan kategori kemiskinan ekstrem yang belum masuk dalam daftar penerima program bantuan sosial.
Oleh karena itu lembaga zakat berperan menjadi komplementer, memberikan bantuan kepada rumah tangga-rumah tangga yang belum masuk dalam daftar bantuan tersebut. (Webinar Bincang Pembangunan Seri ke #7, di Kawasan BRIN Gatot Subroto, Rabu (21/9)
Peran lembaga zakat sebagai komplementer program bantuan sosial pemerintah dalam penghapusan kemiskinan ekstrem cukup strategis. Salah satu hal strategis dari penghimpunan dan penyaluran dan zakat adalah dampaknya.
Dampak bagi pemberi zakat (muzaki) dan penerima zakat (mustahik).
Tentunya ketika para muzaki belum tersadarkan maka akan menghambat penghapusan kemiskinan ekstrem. Di satu sisi bila para mustahik tidak mendapatkannya maka dampak zakat yang dapat mengurangi kemiskinan ekstrem juga stagnan.
Menurut Model CIBEST (Beik & Arsyianti, 2016), untuk mengetahui tingkat kemiskinan rumah tangga, CIBEST membagi keluarga menjadi empat
kategori.
Salah satunya yaitu keluarga yang ada di kuadran-IV. Keluarga yang ada di kuadran ini dikategorikan sebagai keluarga miskin absolut. Artinya, keluarga yang ada di kuadran ini berada di titik kemiskinan terendah karena mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan spiritual maupun materialnya.
Tentunya di Ramadhan menjadi satu momentum singkat agar tidak ada lagi keluarga miskin seperti kuadran IV di atas. Selain khusu’ secara spiritual dalam beribadah selama bulan Ramadhan, mereka butuh dukungan kita semua dalam pemenuhan materi.
Secara spiritual sulit rasanya mereka akan mengalami peningkatan ibadah selama Ramadhan bila saat berbuka tidak ada yang dikonsumsi. Di satu sisi bila sudah terpenuhinya materi untuk konsumsi, tentunya juga harus cukup selama bulan Ramadhan.
Masih menurut Sigit Iko Sugondo ada 3 langkah mengatasi kemiskinan ekstrem. Salah satunya adalah menyediakan pangan, bahan pangan, dan kebutuhan dasar lainnya bagi kelompok rentan. Misalnya, penyediaan pangan dalam bentuk makanan siap santap dan bantuan beras, yang merupakan hasil dari pengelolaan lahan wakaf dan penyaluran zakat pertanian.qdccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc

Harapannya tak lain agar para keluarga miskin lebih khusu” dan semangat dalam memasuki bulan Ramadhan. Dengan bantuan yang diberikan mudah-mudahan dapat menjadi ketenangan tersendiri selama beribadah selama bulan suci Ramadhan.
Tak terbayang, bantuan yang diberikan kepada mereka digunakan setiap hari saat Ramadhan nanti. Betapa banyak pahala kebaikan yang akan mengalir bagi para donatur.
Gembirakan keluarga miskin di kala Ramadhan datang, pertanda hati kita juga senang!
Tim Program Ramadhan PPZ IZI
Leave a Reply