KALIMANTAN TIMUR – Balikpapan. Tim Seleksi Calon Penerima Bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat KUA Kecamatan Balikpapan Barat akhirnya menyelesaikan verifikasi lapangan assesment pada Selasa, 17 Mei 2022.
Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian arahan Ahmad Barkati, S.H.I., M.H. selaku Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur kepada tim. Beliau menaruh harapan pelaksanaan program ini terlaksana sukses sekaligus memberi dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Turut bergabung dalam verifikasi lapangan ini Perwakilan LAZ Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur yang diwakili Rahmad Bahari Kabid Pendayagunaan ikut melakukan verifikasi terhadap calon penerima bantuan yang tersebar di beberapa wilayah kelurahan di Kecamatan Balikpapan Barat.
Terdapat 12 orang dari keluarga muda telah mengajukan proposal kepada KUA Kecamatan Balikpapan Barat yang dinilai nantinya hanya ada 10 orang yang menerima bantuan. Adapun usaha yang dimiliki terdiri dari usaha niaga dan usaha kreatif, seperti warung sembako, warung kopi, Servis HP dan aksesoris, usaha budidaya lele dan nila, usaha pembuatan kue kering, ikan bandeng frozen, bahkan usaha kerajinan manik-manik dan cinderamata buket bunga.
Kali ini tim seleksi Pemberdayaan Ekonomi Umat KUA Kecamatan Balikpapan Barat bersama IZI melakukan verifikasi lapangan terhadap 5 keluarga muda yang diantaranya memiliki lokasi agak jauh dan sulit dijangkau. Satu pemohon yang telah lama bermukim di Salo Cina Kelurahan Kariangau dengan lokasi terjauh. Yaitu Arbayah, menggantungkan usahanya dengan berjualan minuman dan makanan di lokasi yang strategis mengharap dari para pekerja yang lewat dan bekerja di Selok Api.
Selain itu tim juga menemukan beberapa keluarga muda yang memiliki usaha yang berpotensi menjadi produk unggulan dan unik. “Salah satu contohnya seperti Ikan Bandeng Tanpa Duri Frozen produk usaha ibu Normalasari, tentunya dengan dukungan produksi, pengemasan yang baik dan support pemasaran yang tepat, usaha tersebut bisa diangkat menjadi cinderamata khas lokal dari Balikpapan, “ ujar Rahmad penggiat dari LAZ Inisiatif Zakat Indonesia.
Hal serupa juga bisa menjadi harapan tentunya bagi peserta lainnya lewat Program Pemberdayaan Ekonomi Umat yang berbasis di KUA Percontohan Kecamatan Balikpapan Barat ini dapat melahirkan produk dan usaha unggulan UMKM yang nantinya juga dapat mengangkat dan mengharumkan nama Kecamatan Balikpapan Barat. Aamiin. (Fjr/RB)
Leave a Reply