Lumajang (IZI Jatim) – Pondok Pesantren Khomsani Nur, Lumajang, merupakan Ponpes untuk santri yatim piatu yang menerima bantuan sumur bor artesis dari IZI Jawa Timur pada bulan Ramadhan 2020 kemarin. Terdapat santri putra dan putri sebanyak 190 santri yang sebagian besar berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
“Berkah Abadi Wakaf Sumur Bor Artesis” – Dok. IZI
Lokasi Ponpes yang bertempat di Desa Klanting, Kec. Sukodono, Kab. Lumajang itu tergolong daerah yang sulit mendapatkan akses air bersih.
Mata air akan muncul jika dilakukan pengeboran sedalam 120 meter. Di lain pihak, manajemen Ponpes Khomsani Nur belum mampu membeli sebuah sumur bor.
“Kami terpaksa harus mengeluarkan biaya 35 ribu rupiah per hari untuk memenuhi kebutuhan air bersih penghuni ponpes,” sambut Ustadz Ayoeb Taufany Zaman, selaku Perwakilan Ponpes.
Sumur Bor Artesis adalah sumur bor modern yang digunakan untuk menarik air ke atas di bawah tekanan arus air di dalam tanah (akuifer).
Kontur tanah di Ponpes Khomsani Nur terdiri dari lapisan batuan atau sedimen yang sangat berpori. Hal itu yang menjadi alasan air tidak akan muncul dengan metode sumur galian.
Hadirnya Infak Sumur Bor Artesis menjadi perihal yang sangat memudahkan manajemen Ponpes Khomsani Nur memenuhi kebutuhan air bersih.
Sebagaimana pemenuhan air bersih adalah kebutuhan utama manusia, program infak tersebut difungsikan. Air dari sumur bor artesis digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, dan mandi, serta lainnya.
“Alhamdulillah, IZI diperkenankan turut serta memudahkan Ponpes Khomsani Nur penuhi kebutuhan air bersih dengan adanya Sumur Bor Artesis ini,” sambut Hengky Asmarakandi, Kepala Bidang Pendayagunaan IZI Jatim.
Dalam hitungan ekonomis, tanpa adanya sumur bor artesis tersebut, pihak ponpes harus melakukan pengeluaran sebesar 12,8 juta rupiah per tahun demi memenuhi kebutuhan air bersih.
Kini, para santri tidak lagi mengantri untuk mandi karena setiap bilik kamar mandi telah tercukupi airnya. Santri pun semakin gigih untuk menuntut ilmu. Para pengurus juga bisa semakin fokus mengajar dan mendidik tentang agama.
Di samping itu, sumur bor ini ikut bermanfaat bagi warga sekitar. Mereka dipersilahkan pihak ponpes untuk mengambil air untuk kebutuhan keluarga mereka.
“Itulah program yang membawa keberkahan, insyaallah,” kata Ustadz Ayoeb.
Ustadz Ayoeb menambahkan bahwa kebaikan sumur bor tidak saja dirasakan oleh para penerima manfaat di kawasan tersebut, “namun juga akan memberikan pahala dan keberkahan yang abadi di sisi Allah SWT,” terangnya. (why/izijatim)
Leave a Reply