Kegiatan SIGAP (Sedekah Pendidikan Guru dan Pelajar) terus digiatkan oleh Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Provinsi Banten. Kesempatan penuh rasa syukur tersebut dilaksanakan di Kampung Pemulung Pondok Karya, Kelurahan Pondok Aren, Tanggerang Selatan.
“Kegiatan SIGAP di Tanah Wakaf Kampung Pemulung” – Dok. IZI
Melalui program SIGAP (Sedekah Pendidikan Guru Dan Anak) ini, IZI Banten berharap dapat memudahkan para siswa berdomisili Kampung Pemulung Pondok Karya menjalani proses pembelajaran jarak jauh yang ditetapkan pemerintah sebagai upaya menekan tingkat persebaran virus corona.
Kampung Pemulung Pondok Karya merupakan tanah wakaf yang diberikan oleh salah satu warga sebagai pusat aktivitas para pemulung di sekitar Tangerang Selatan.
Sebanyak 40 kepala keluarga di Kampung Pemulung Pondok Karya telah terdaftar secara resmi sebagai warga Tangsel, Banten. Selebihnya, banyak dari mereka tidak memiliki akta. Hal ini mempersulit anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
Bantuan IZI Banten kali ini memang difokuskan bagi anak-anak Kampung Pemulung Pondok Karya yang bersekolah. Di antara mereka terdapat siswa tingkat dasar hingga menengah atas. Namun, kegiatan SIGAP ini juga terbuka bagi anak-anak putus sekolah di sana.
Sebagai catatan, kegiatan SIGAP ini dikhususkan untuk 50 anak pemulung di wilayah tersebut yang menjadi binaan. Keluarga mereka rata-rata terdampak pandemi Covid-19. Bagi anak-anak dari keluarga yang tidak memiliki KK dibantu untuk mendaftar sekolah.
“Semoga dengan bantuan ini, dapat digunakan oleh mereka untuk proses belajar mengajar, baik secara online maupun offline. Sehingga, semangat menuntut ilmu tidak pernah padam bagi mereka, meski kondisi serba keterbatasan,” ungkap Syahrul, tim penyalur IZI yang datang saat proses penyaluran berlangsung.
Sigit selaku ketua RT yang mewakili warganya tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IZI atas segala kepeduliannya terhadap warga Kampung Pemulung Pondok Karya.
“Terima kasih kepada IZI dan donatur yang berbagi melalui program SIGAP untuk anak-anak kampung pemulung di rukun tetangga kami,” ucap Sigit yang mewakili komunitas warganya saat memberikan sambutannya di kegiatan SIGAP IZI Banten.
Leave a Reply