
JAKARTA – Ken Ulinnuha merupakan salah satu pedagang opak dari Bantul yang menjadi penerima manfaat program yang didampingi oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), dari Program KUA Percontohan Ekonomi Umat atas inisiasi Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI yang pada kesempatan ini bekerjasama dengan KUA Sewon.
Program KUA Percontohan Ekonomi Umat merupakan dukungan terhadap Revitalisasi KUA yang merupakan program prioritas Menteri Agama terkait bantuan usaha.

Sebelumnya Ulin memiliki usaha Opak Gambir yang merupakan makanan ringan khas Blitar dengan merk Omah Mbak Ima. Usaha yang dijalani sejak November 2020 ini mengalami pasang surut, dampaknya sangat terasa saat pandemi Covid-19.
Namun kini manfaat dari program ini benar-benar dirasakan. Para penerima manfaat yang berasal dari UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) mengaku makin mantap dalam menjalankan usaha.
Dirinya juga mengaku mendapatkan ilmu baru seputar usaha dan keuangan melalui pendampingan secara intensif antara penerima manfaat, KUA, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
“Bantuan kita terima utuh tanpa pengurangan apapun. Kemudian kita gunakan sebagai tambahan modal, membeli alat, dan gaji pegawai, kita juga diajari dan dibantu cara promosi melalui media online dari KUA Sewon sekaligus dipromosikan saat ada tamu berkunjung ke KUA Sewon” ungkapnya.
“Alhamdulilah omzet naik, sekitar 15 persen per bulan. Tambah banyak saudara juga,” ungkapnya. Ulin juga sudah memiliki 3 pegawai dan memilik relasi dengan penerima manfaat lainnya.
Usaha yang dia tekuni ini diharapkan menjadi kebanggan bagi istri dan sarana bagi perbaikan nasib anak-anaknya kelak.”saya ingin agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak. Agar semua anak saya bisa masuk pesantren dan menempuh pendidikan tinggi,” katanya.
Leave a Reply