Aksi Nyata Bagi Korban Banjir dan Longsor di Masa Pandemi

Inisatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan gelar aksi nyata peduli korban banjir Kabupaten Bantaeng, dan longsor yang terjadi di Kabupaten Jeneponto.

Sebagaimana diketahui, sejumlah kecamatan di Jeneponto diterjang banjir bandang hingga mengalami longsor (12/6). Bencana yang terjadi di tengah masa pandemi Covid-19 itu mengakibatkan rumah-rumah hancur serta memakan korban jiwa.

Penyaluran oleh Tim IZI dilakukan di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto. Selain membawa 69 paket sembako, 50 paket peralatan dapur dari IKA MTsN juga 5 dus pakaian layak pakai dari komunitas Salimah terdistribusi kepada para korban banjir dan longsor.

Mengutip laporan warga sekitar, bencana terjadi pada malam hari sekitar pukul 9. Kejadiannya berlangsung singkat dan tak terduga. Diawali dengan meluapnya air sungai, longsor pun terjadi tiba-tiba di daerah perbukitan sekitar permukiman warga.

Selain di Kabupaten Jeneponto, Tim IZI berhasil menjangkau korban banjir di titik yang sama sekali belum tersentuh bantuan yang berlokasi di kawasan Sassayya, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Tak kurang dari 30 keluarga menjadi korban banjir tersebut, dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa.

“Air memang sudah naik setinggi mata kaki saat hujan tidak berhenti. Tapi tiba-tiba kami dengar suara aliran air yang sangat deras dan kejadiannya cepat sekali sampai akhirnya air setinggi dada. Makanya tidak ada warga yang sempat menyelamatkan barang-barang berharga bahkan hanya memakai pakaian di badan,” terang Ilyas, koordinator penyaluran lapangan.

Selain kawasan Sassayya, tim penyalur bantuan IZI juga menyasar kawasan Be’lang, Jl. T.A.Gani, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng. Sebanyak sepuluh keluarga menjadi korban.

Serupa dengan kejadian di kawasan Sassayya, banjir juga menggenang hingga setinggi dada orang dewasa dan menyisakan lumpur setinggi betis orang dewasa.

Melalui aksi peduli korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bantaeng dan Jeneponto, telah terdistribusi bantuan sebanyak 69 paket sembako, 50 perlengkapan dapur, dan 5 dus pakaian layak pakai.