Medan (27/10/25) – Rumah Singgah Pasien (RSP) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Utara kembali menggelar kegiatan kajian rutin untuk para pasien dan pendamping pasien. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Mindfulness dan Rasa Syukur yang Berbeda” yang bertujuan untuk memberikan pencerahan spiritual serta memperkuat ketenangan batin bagi para penerima manfaat yang tengah berjuang dengan kondisi kesehatan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di RSP IZI Sumut, Jalan Bunga Ncole VII No. 02, Medan. Kajian dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, dan diikuti oleh pasien, pendamping, relawan, serta masyarakat sekitar. Acara ini juga disiarkan secara live melalui media sosial resmi Rumah Singgah Pasien IZI Sumut agar dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.
Hadir sebagai pembicara utama, Sugianto, S.T., M.Kom, seorang akademisi dan inovator muda yang masuk dalam daftar Top 50 World Innovator Leader Japan Submit 2025. Dalam kajiannya, Sugianto mengupas makna mindfulness dalam perspektif Islam, yaitu kesadaran penuh yang diiringi dengan rasa syukur kepada Allah atas setiap ujian dan nikmat kehidupan. Menurutnya, kesadaran dan rasa syukur adalah dua kunci utama untuk menciptakan ketenangan hati, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi ujian penyakit. “Mindfulness bukan hanya soal meditasi, tapi juga tentang kehadiran hati dalam setiap doa dan rasa syukur yang tulus. Orang yang bersyukur akan menemukan kedamaian bahkan dalam kesulitan.” ujar Sugianto dalam sesi penyampaian materi.
Kegiatan kajian rutin ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani pasien yang digagas oleh IZI Sumut, lembaga zakat yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan pendampingan spiritual pasien dari kalangan kurang mampu. Melalui Rumah Singgah Pasien, IZI menyediakan fasilitas tempat tinggal sementara, pendampingan medis, serta kegiatan keagamaan dan psikososial.
Koordinator RSP IZI Sumut, Rafli Kahfi, menyampaikan bahwa kajian seperti ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga semangat dan harapan para pasien selama menjalani proses pengobatan. “Kami ingin pasien tidak hanya sembuh secara fisik, tetapi juga kuat secara mental dan spiritual. Tema mindfulness dan syukur ini sangat relevan bagi mereka yang sedang berjuang,” ungkap Rafli.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Para peserta tampak terharu dan termotivasi setelah mendengarkan pemaparan serta kisah inspiratif yang disampaikan oleh pemateri. Kajian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, sebagai simbol kebersamaan dan semangat untuk terus berikhtiar. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, IZI Sumut berharap Rumah Singgah Pasien tidak hanya menjadi tempat singgah fisik, tetapi juga menjadi ruang untuk menemukan kembali makna kehidupan, ketenangan hati, dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan layanan RSP IZI Sumut, masyarakat dapat mengunjungi akun Instagram resmi @rumahsinggahpasienmedan atau menghubungi nomor 0812 6025 6028.
Leave a Reply