Sesungguhnya Rasulullah diutus untuk menyempurnakan kebaikan akhlak, maka berikut ini lanjutan pembahasan 9 akhlak generasi Islam terbaik, yang perlu kita teladani:
- Memperbaiki akhlak terus-menerus
Jadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dan teruslah memperbaiki diri dalam setiap kesempatan, termasuk memperbaiki akhlak. Karena Rasulullah mencintai orang yang berakhlak mulia.
“Sesungguhnya di antara orang yang paling aku cintai dan yang tempat duduknya lebih dekat kepadaku pada hari kiamat ialah orang yang bagus akhlaqnya.” (HR. Tirmidzi no. 2018, shahih)
- Bersikap adil meskipun pada kaum yang dibenci
Tetapkanlah sesuatu secara adil ketika harus memutuskan suatu perkara. Meskipun ada di antara orang yang berselisih itu ada orang yang tidak disukai, jangan biarkan itu mempengaruhi keobjektifan dalam mengambil keputusan. Sebagaimana Rasulullah ketika dulu diminta menjadi penengah diantara golongan orang-orang yang berselisih.
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adil lah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Maidah: 8)
- Berlaku lemah lembut dan hormat pada yang lebih tua
Bukan hal yang mudah untuk menyampaikan sebuah ilmu atau nasihat kepada orang yang lebih tua. Karena tak jarang mereka berpikir bahwa anak muda tidak lebih baik dari mereka. Namun tetaplah menyampaikan kebaikan itu kepada golongan mereka dengan cara yang baik agar mereka mau menerima kebaikan yang disampaikan.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al Isra: 23)
- Tidak mengolok-olok atau menghina manusia lainnya
Salah satu wujud akhlak muslim yang baik adalah dengan menjaga lisannya. Tidak menyakiti maupun mengolok-olok orang lain dengan alasan apapun. Jika mereka yang mengolok-olok, tidak perlu kita membalasnya dengan hal yang serupa, namun tunjukkanlah dengan sesuatu yang lebih baik.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka yang mengolok-olok, dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita (yang diolok-olokkan) lebih baik dari wanita (mengolok-olok).” (Al-Hujurat:11).
- Lebih senang memberi daripada meminta
“ Tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah. Tangan yang di atas itu ialah yang member dan tangan yang di bawah itu ialah yang meminta.” (H.R Mutafaq ‘Alaih).
Masih ada yang suka meminta-minta? Segeralah menghentikan kebiasaan tersebut. Rasulullah senantiasa mengajarkan umatnya untuk bersedekah dan membantu orang lain yang kesulitan. Jadi jika memang mampu, jangan biasakan diri mengharapkan pemberian dari orang lain agar izzah lebih terjaga.
Bukan hal mudah memang untuk dapat memiliki akhlak yang baik, namun bukan berarti tidak mungkin. Teruslah berproses untuk menjadi hamba-Nya yang lebih baik. (SH/RI)
Leave a Reply