Balasan Bagi Orang Dermawan

“Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah – Allah SWT berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik lelaki mahupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

Allah Mahabaik sangat mencintai orang-orang yang gemar berbagi, bersedekah dengan niat karena Allah. Allah menjanjikan juga akan menggantikan ganjaran berkali-kali lipat dari apa yang kita keluarkan untuk sedekah, serta pahala yang sangat banyak.

Sahabat, banyak kisah Rasulullah dan para sahabat totalitas dalam bersedekah, tanpa memikirkan diri mereka sendiri karena mereka sadar harta di dunia hanyalah perhiasan dan bersifat sementara. Sebagai wujud rasa syukur mereka aplikasikan dengan sedekah.

Ada salah satu kisah dari Abdullah bin Ja’far, suatu hari beliau masuk ke dalam kebun kurma. Di sana beliau melihat seorang budak kecil berkulit hitam sedang menjaga kebun tersebut, di tangan budak kecil itu ada beberapa potong roti.

Beberapa saat kemudian, datanglah seekor anjing memasuki kebun tersebut. Budak kecil itu memberikan sepotong roti, kemudian anjing itu memakannya. Budak kecil itu memberikan lagi dua potong roti yang tersisa kemudian dimakan hingga habis oleh anjing itu.

Abdullah bin Ja’far kemudian mendekati budak itu dan bertanya “Duhai anakku, dalam sehari kau makan apa?”

“Tiga potong roti ini” jawab budak itu.

Beliau kembali bertanya “lalu mengapa engkau memberikan semua makananmu kepada anjing itu, kau mendahulukan anjing itu daripada dirimu sendiri?”

“Di daerah sini tidak ada anjing, anjing itu pasti datang dari tempat yang sangat jauh. Dia tentu sangat lapar. Aku tidak mau dia mati kelaparan sedangkan aku kenyang”

Beliau kembali bertanya “Lalu apa yang akan kau makan hari ini?”

“Hari ini aku akan berpuasa” jawabnya.

Dalam hati Abdullah bin Ja’far bergumam “Budak kecil lebih dermawan dariku”.

Karena kagum dengan kedermawanan budak kecil itu, Abdullah bin Ja’far kemudian membeli perkebunan kurma tersebut beserta budak kecil yang menjaganya. Kemudian beliau membebaskan budak kecil itu dan menghadiahkan seluruh kebun itu kepadanya.