Cerita Rumah Tahfiz IZI Sulsel: Rendi, Dulu Santri, Kini Pendamping Hafiz

Hari ini merupakan hari pertama para santri Rumah Tahfiz IZI Sulawesi Selatan kembali melanjutkan menghafal al-Qur’an. Program ini merupakan program yang pembinaan bagi santri hafiz (penghafal Al-Qur’an) dari kalangan anak-anak kurang mampu. Program juga merupakan program lanjutan yang sebelumnya telah mengadakan wisuda para santri.

Banyak hal istimewa yang terjadi pada hari pertama. Salah satunya hadir wajah-wajah baru yang menjadi santri tahfiz. Mereka adalah Habibi, Alif, Fidyah, Sakinah, Aulia, dan Ainun. Ketujuh santri baru ini merupakan siswa Sekolah Dasar yang sedang duduk di bangku kelas 1-5.

Salah satu santri tahfiz adalah Ananda Rendi Arisal, santri yang telah wisuda dari rumah tahfiz IZI pada tahun 2018. Rendi merupakan salah satu siswa kurang mampu yang memiliki keinginan untuk menghafal Al-Qur’an dan telah berhasil menghapal 5 juz Alquran.

• 

Kini Rendi telah duduk di bangku SMA dan masih melanjutkan hafalannya. Kembalinya Rendi ke Rumah tahfiz IZI Sulawesi Selatan bukan untuk kembali menjadi santri, namun untuk menemani Ustaz yang ada.

Hadirnya Rendi merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari pihak IZI Sulawesi Selatan terhadap alumni Rumah Tahfiz serta pemberdayaan santri yang telah lulus. Rendi, sapaan akrabnya, merasa sangat senang kembali dilibatkan dalam program ini apalagi sekarang bertugas untuk membantu adik-adiknya menghafal Al-Qur’an.

“Saya senang sekali IZI memanggil saya untuk berbagi pengalaman dan menemani adik-adik menghafalkan al-Qur’an. Semoga kehadiran saya bisa menjadi motivasi tersendiri untuk adik-adik sekalian,” ungkapnya.

Rendi merupakan salah satu alumni rumah Tahfiz yang sangat mandiri. Sejak dulu hingga kini, Rendi tidak segan untuk mencari uang jajan tambahan dengan menjadi tukang cuci motor.

Sebagai seorang muslim, orientasi hidup untuk menjadi yang terbaik bukanlah dinilai dari ukuran manusia semata, tetapi karena ridha Allah Ta’ala. Dalam konsep Islam, salah satu jalan menjadi manusia terbaik sesuai sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

عَنْ عُثْمَانَ – رضى الله عنه- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ» رواه البخاري

 Artinya: “Ustman bin Affan radhiyallahu ‘anhu berkata: “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” Hadits Riwayat Bukhari.

Semoga apa yang Rendi lakukan dapat menginspirasi kita semua untuk senantiasa selalu dekat dengan al-Qur’an. Aamiin. (Maya)