SULAWESI SELATAN – Sudah 1 tahun belakangan ini Rahmawati (40 thn) berjualan di depan sekolah Sekolah Dasar (SD) di daerah Passallangang, Bontonompo. Ia berjualan nasi goreng dan jajanan ringan anak SD lainnya.
Berbekal sebuah meja, Rahma, sapaan akrabnya, berjualan dari pagi hingga sore hari. Tidak banyak yang didapatkan dalam satu hari hanya berkisar kurang dari 100.000 rupiah. Tetapi semuanya tetap dilakukan dengan tekun dan dijalani dengan sabar.
Tujuan Rahma berjualan sangatlah mulia. Beliau hanya ingin membantu perekonomian keluarganya sembari menambah penghasilan tidak tetap suaminya, Abd. Kadir (44 thn), yang berprofesi sebagai seorang petani.
Penghasilan yang tidak tetap itulah yang membuat Ibu 2 orang anak tersebut berinisiatif untuk berjualan jajanan di depan SD.
Niat mulia Rahma untuk membantu perekonomian keluarganya kini telah mendapat jalan kemudahan dari Allah. Melalui program Lapak Berkah IZI-YBM PLN, Rahma mendapat bantuan berupa gerobak sebagai media menjajakan jualannya.
Kini melalui bantuan gerobak tersebut Rahma dapat menjual nasi kuning dan jajanan lain dengan lebih baik lagi. Rahma sendiri mengakui adanya peningkatan omset yang cukup signifikan sejak mendapat bantuan gerobak tersebut.
“Alhamdulillah sekarang saya bisa mendapat penghasilan 100.000-150.000 per hari sejak berjualan dengan menggunakan gerobak. Saya sangat berterima kasih pada IZI & YBM PLN. Semoga kedepannya melalui jualan saya, keuangan keluarga saya bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” ungkap Rahma. (Arwin/ IZI Sulsel/ Editor: Fajri)
Leave a Reply