Kunjungan Pelajar SMA 62 Jakarta Bukti Gotong Royong Bukan Klaim Orang Dewasa

JAKARTA, IZI – Aksi “Gotong Royong dengan Zakat” bukan saja klaim orang-orang dewasa serta berada. Kunjungan pelajar SMA Negeri 62, Kramat Jati, Jakarta Timur ke Kantor Pusat IZI pada hari ini menjadi buktinya.

• 

Rombongan yang dipimpin Said Hassan tersebut datang bersama-sama kawan se-angkatannya menggunakan kendaraan bermotor. Di tengah lenggangnya jalan condet raya, kehadiran kelompok pelajar itu cukup menarik perhatian.

Said Hassan membawa kedua temannya bertemu dengan petugas zakat Inisiatif Zakat Indonesia untuk menyerahkan donasi dari teman-teman sekelasnya.

• 

“Kita ada kelebihan dana dari uang kas sekolah. Tadinya mau dibagikan kepada masing-masing murid, tapi akhirnya kita putuskan di donasikan melalui IZI,” terang Said.

Uang kas tersebut merupakan dana murid-murid kelas 3-IPA 1, SMA Negeri 62, yang telah dikelolanya selama setahun. Mengingat mewabahnya Covid-19 di Indonesia, mereka secara bijak memilih bergotong royong  bersama Inisiatif Zakat Indonesia.

“Kita memilih ke IZI karena mungkin bisa membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Daripada duitnya dikembalikan kepada siswa yang nanti dibelikan sesuatu yang gak berguna, kita memilih untuk didonasikan saja,” lanjut Said.

• 

Amplop donasi siswa kelas 3-IPA 1, SMA Negeri 62, Jakarta, diterima dengan baik oleh petugas zakat IZI. Setelah data-data terkait tercatat secara administratif, pegawai IZI membimbing Said beserta kawannya dengan doa keberkahan.

Sebelum kembali ke kediaman masing-masing, Said menyampaikan harapannya akan Ramadhan tahun ini bersama kampanye “Gotong Royong dengan Berzakat” yang inisiasi IZI.

“Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Walaupun di tengah pandemik, kita harus tetap semangat untuk menjalankan ibadah dan membantu kepada sesama,” tutupnya. (ED)