YOGYAKARTA (IZI News)- Program Ekspedisi Ramadan merupakan salah satu rangkaian program Booking Berkah Ramadan IZI. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban saudara sesama muslim yang berada di daerah terpelosok dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.
Ahad (5/5) Tim Ekspedisi Ramadan IZI D.I Yogyakarta melakukan penyaluran paket Ramadan pertama di dusun Clapar I dan II, Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta. Kedua dusun tersebut merupakan daerah terpelosok di kabupaten Kulonprogo.
Jumlah paket yang di distribusikan sebanyak 50 paket besar, berupa sembako dan perlengkapan ibadah bagi penerima manfaat. Target penerima manfaat program Booking Berkah Ramadan di Dusun Clapar ini adalah janda, jompo dan fakir miskin.
Rangkaian acara tersebut selain Ekspedisi dan penyaluran paket adalah kajian menyambut datangnya bulan Ramadan. Terlihat antusias warga yang datang dalam kajian tersebut.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada donator dan tim IZI Yogyakarta, atas segala bantuan yang diberikan kepada warga kami, semoga dengan bantuan paket sembako ini warga kami bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah puasa tanpa khawatir tidak bisa makan untuk sahur.” Pangkas Arman selaku Dukuh di dusun Clapar I dalam sambutannya.
Penyaluran dan kajian Tarhib Ramadan dilaksanakan di Masjid Fattakul Taqwa Clapar I, dengan pengisi kajian Ustadz Parjiyanto. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa setempat dan juga takmir masjid Fattakul Taqwa.
Wajah yang bahagia, haru dan penuh syukur menambah indah moment menyambut Ramadan di dusun Clapar. “Mbak, mas dan semuanya kula ngaturaken matur suwun sanget karena saya sudah dibantu, semoga semua timI IZI dan seluruh donator selalu di #berkahi setiap langkahnya dhateng Allah kang Maha Agung.” Ungkap Mbah Girah, salah satu janda yang menerima manfaat paket Berkah Ramadan.
Sungguh keindahan berbagi mampu menghadirkan ketenangan dan rasa syukur lebih bagi masing-masing jiwa. Semoga Ramadan kali ini menjadi moment memperbaiki diri untuk semua umat muslim di bumi ini. (Fitri Aisyah/IZI D.I Yogyakarta/Editor: Fajri).
Leave a Reply