Kelainan Bawaan Menjadikan Nurul dan Alisa Bagai Saudara Kandung

Jika saudara memiliki definisi orang yang berasal dari rahim yang sama dengan kita, atau memiliki hubungan sedarah, maka definisi tersebut tak berlaku di RSP IZI-YBM PLN Sulawesi Selatan. Dua pasien Rumah Singgah Pasien bernama Nurul (18) dan Alisa (9 bln) ini menjadi buktinya.

Kesamaan kondisi antara Nurul dan Alisa adalah terlahir dengan kelainan bawaan. Kondisi demikian adalah suatu cobaan yang berat karena tidak ada satupun orang yang berharap dan ingin memiliki kelainan sejak lahir. Tetapi apa hendak dikata, Allah SWT memilih Nurul dan Alisa sebagai dua anak istimewa dengan cobaan tersebut.

Nurul terlahir dengan kelainan Hemangioma dan Limfangioma. Kelainan tersebut membuat wajahnya tidak memiliki bentuk sempurna. Sedangkan Alisa, ia terlahir dengan Down Syndrome, serta tidak memiliki anus. Kesamaan mereka berlanjut ketika harus sama-sama menerima kenyataan harus melakukan pengobatan lanjutan di kota tanpa satupun sanak famili yang menyertai.

Nurul harus ikhlas berobat tanpa didampingi siapapun karena kondisi saudaranya yang masih kecil di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan membuat dirinya ‘dititipkan’ dan hanya dijenguk sesekali oleh orang tuanya. Namun hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan niat Nurul untuk berobat dan sembuh.

Tidak jauh berbeda dengan Nurul, Alisa datang didampingi kedua orang tuanya yang juga harus mengurus kakak-kakak Alisa yang tinggal di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Alisa pun harus ikhlas ditinggalkan ayah-bundanya sendiri di RSP IZI Sulawesi Selatan.

RSP bukan sekedar rumah tempat beristirahat menunggu jadwal pengobatan, tapi juga menjadi tempat membina persaudaraan, tempat berbagi kisah, dan tempat berbagi semangat, saling menggenggam tangan sembari saling menguatkan dan berdoa agar Allah senantiasa ridho dengan segala ikhtiar yang dilakukan. Atas kesamaan kondisi yang terjadi, Nurul pun selalu menjaga Alisa; mengurusnya dan menimangnya hingga tidur dengan nyenyak.

Kini Nurul dan Alisa tak pernah terpisahkan. Seakan-akan mereka adalah saudara kandung yang selalu mengisi hari-hari dengan bermain bersama.  Pegawai RSP IZI Sulawesi Selatan sangat terharu dengan kedekatan mereka, dan mendoakan mereka selalu dalam kebaikan dan kesehatan. Aamiien! (Novi)