Riau – Menyambut liburan semester ganjil khususnya di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), MTT Sumbateng bersama Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Riau mengadakan Khitan Massal bagi anak-anak dhuafa di Desa Sungai Laut kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir (Tembilahan).
Sebanyak 20 anak-anak dhuafa mendaftar Khitan Massal. Sebelumnya para peserta dipastikan dalam keadaan fit dan bersih serta benar-benar sudah siap secara umur dan mental.
Handoko selaku Amil UPZ MTT Sumbagteng menyampaikan terima kasih kepada IZI Perwakilan Riau yang telah menjalankan program Khitan Massal ini dengan baik dan lancar pada Ahad, (17/12/2023).
“Kami dari MTT Sumbagteng bersama IZI Riau Alhamdulillah melaksanakan kegiatan Khitan Massal untuk 20 anak menjelang libur semester ganjil, yang mana khitan ini merupakan kewajiban seorang muslim dari zaman Nabi Ibrahim dahulu. Ini bukan pertama kali diadakannya kegiatan sosial, dan akan ada kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang akan kami adakan bersama IZI Perwakilan Riau. Terima kasih kepada IZI Riau yang sudah mengadakan program Khitan Massal ini dengan baik, semoga adik-adik yang barusan di khitan selalu diberi kesehatan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Abdul Ghofur selaku Perwakilan Tim IZI Riau. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada MTT Sumbateng yang sudah mendukung program Khitan Massal ini. Dirinya berharap ini bukan menjadi yang terakhir, tapi menjadikannya langkah awal untuk memulai langkah-langkah selanjutnya.
“Kami dari IZI Perwakilan Riau Alhamdulillah diberi kesempatan kembali untuk melaksanakan program Khitan Massal menjelang liburan semester ganjil. Semoga ini menjadi nikmat yang Allah berikan, dan bukan menjadi yang terakhir tapi menjadi awalan untuk kedepannya,” jelasnya.
Ungkapan terima kasih dari orang tua peserta khitan kepada MTT Sumbateng dan IZI Riau yang telah jauh-jauh datang dari Pekanbaru untuk melaksanakan agenda ini.
“Alhamdulilah, Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, sudah lama anak saya ingin sunat. Terima kasih MTT Sumbagteng dan IZI Perwakilan Riau atas kegiatan ini, memang sudah berharap ada kegiatan sunat massal di sini. Kalau saya mengkhitankan sendiri, saya merasa kurang mampu untuk membiayainya. Apalagi kalo mau khitan anak kami, harus keluar dari pulau ini, dan ongkos tranportasi kapal atau speedboad mahal, tidak sanggup bagi kami, untuk makan saja susah, Saya bersyukur dengan kegiatan khitan massal,” ceritanya penuh haru.
Setelah selesai khitan, Tak lupa bingkisan perlengkapan sholat dan uang santunan juga diberikan kepada para penerima manfaat yang membuat mereka senang dapat hadiah yang dibawa pulang.
Leave a Reply