Kisah Berbagi Takjil di Tengah Anjloknya Orderan Pekerja Informal

MEDAN, IZI – Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan setiap bentuk kebaikan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Salah satu upaya kebaikan yang diinisiasi Laznas IZI adalah dengan aksi berbagi berbagai ifhtor dan takjil gratis sebanyak 50 paket kepada para pekerja informal sedang menjalankan aktivitas ibadah puasa.

• 

Inisiatif Zakat Indonesia merupakan lembaga amiil zakat yang sudah terpercaya, khususnya di Sumatera Utara. IZI membuat program kepedulian kepada para pekerja informal di tengah anjloknya orderan yang dirasakan mereka.

Salah satu bentuk kepedulian yang diberikan IZI yaitu berbagi takjil dan ifhtor gratis kepada para pekerja muslim informal yang sedang mencari nafkah ditengah wabah Covid-19.

Di tengah Pandemi Covid- 19 dan pemberlakuan social distancing yang dilakukan oleh pemerintah banyak pekerja informal tersebut yang menjerit disebabkan anjoloknya penghasilan yang didapat mereka.

Namun meski demikian, mereka tetap berikhtiar dan tetap nekat keluar rumah mencari nafkah demi menghidupi kebutuhan anak serta istrinya.

Aksi berbagi takjil dan ifthor ini dilakukan di sekitaran jalan Dr. Mansyur Kecamatan Medan Area, pada hari Jum’at (01/05) kemarin. Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan IZI setiap bulan suci Ramadhan bukan saja berbagi kepada driver ojek online tetapi juga kepada para mustahik yang lain yang sedang puasa yang tidak sempat berbuka di rumah.

• 

Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama kepada para ojol dan mustahik lainnya untuk memudahkan mereka dalam berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.

Adapun takjil yang diberikan berupa Nasi kotak, buah, kurma, di lengkapi dengan jus.

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga,” ujar Friskal, Kordinator Lapangan, mengutip hadits Nabi SAW.

Dimas Syahputra, salah satu pekerja informal yang terimbas dari dampak wabah Covid-19 akui orderannya jatuh drastis.

“Akibat wabah, orderan saya sangat drastis menurun. Sampai-sampai, untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya tidak cukup selama bulan suci Ramadhan. Terima kasih saya ucapkan kepada IZI dan Donatur yang telah peduli kepada nasib kami yang bekerja serabutan di tengah wabah Covid-19 yang telah memudahkan kami dalam berbuka puasa,” jelas Dimas panjang lebar. (Friskal/IZI)