Lahirnya Santri Penghapal Alquran Pertama di Desa Kuala Dekah

MEDAN, IZI – Tiana Silalahi dan empat orang temannnya merupakan anak mualaf yang menjadi santri penghafal Alquran di Desa Kuala Dekah, Kabupaten Deli Serdang. Hal ini menggemparkan warga desa karena baru kali ini ada generasi mereka yang menjadi penghapal Alquran.

• 

Metode dan semangat seperti apa yang dipakai oleh Tiana dan kawan kawan dalam menghafal Al-Qur’an sementara mereka terlahir dari keluarga non muslim yang baru mengenal Al-qur’an.             

Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif zakat Indonesia Sumatera Utara merupakan lembaga amil zakat Indonesia yang sudah terpercaya di lingkungan masyarakat terkhusus di sumatera utara.

IZI mempunyai beberapa program untuk pengedukasian para mustahik dan satu diantaranya adalah  program binaan para mualaf guna untuk mengedukasi para keluarga yang awalnya non muslim menjadi seorang pemeluk agama islam dan IZI hadir dalam pengedukasian para mualaf dengan mengutus para da’I untuk mengajarkan mereka tentang agama islam.

Ustad Masri Aceh merupakan da’I dari Inisiatif Zakat Indonesia yang dikirim untuk mengajarkan agama islam kepada para mualaf yang berada di Desa Kuala Dekah.

• 

Ustad Marsi Aceh  bersama keluarganya sekarang tinggal di Desa Kuala Dekah demi menanamkan pentingnya ajaran agama islam didalam kehidupan. Beliau mengajar setiap hari para mualaf mulai dari orang dewasa sampai kepada anak – anak. Mulai dari belajar mengenal huruf Al-Qur’an sampai menjadi penghafal Al-Qur’an.

Tiana Silalahi bersama beberapa temannya merupakan santri dari usatad masri aceh (Da’I IZI) yang masih duduk dibangku sekolah dasar mereka merupakan anak yang berasal dari mualaf dan keluarga yang kurang mampu. Dengan semangat dan motivasi yang diberikan oleh ustad Masri kepada mereka setiap harinya membuat mereka memiliki semangat dan cita cita yang kuat untuk menjadi penghafal Al-Qur’an.

Alhamdulillah sekarang ini Tiana Silalahi dan beberapa temannya sudah banyak hafal Al-Qur’an.” Ujar ustad Masri Aceh.”

Metode dan nasehat yang disampaikan oleh ustad Masri kepada para santri yang pertama menanamkan sifat keikhlasan dalam mempelajari Al-Qur’an dan juga dimana pun berada anak anak dianjurkan oleh ustad untuk selalu mengulang ulang hafalan Al-Qur’annya. Setiap pertemuan pengajian para santri mengikuti hafalan surah yang dibacakan oleh ustad berulang kali serta membuat target hafalan untuk para santri.

IZI mengucapakan banyak terima kasih kepada para donator yang telah mendukung kelancaran program bina mualaf yang berada di desa kuala dekah kabupaten deli serdang. Tidak hanya biaya operasional da’I tetapi juga para santri yang sudah banyak hafal Al-Qur’an diberikan hadiah untuk menambah semangat santri lain.

Semoga dengan zakat, infaq dan sedekah yang kita tunaikan dapat memberikan kemudahan saudara-saudara kita melaksanakan ibadah lainya. (27/04). (Friskal/IZI)