Paket Menu Buka Puasa untuk Panti Asuhan dan Pesantren Balikpapan

Berbagai aksi telah besinergi, terutama dalam bentuk penyaluran paket ifthor yang dilaksanakan IZI perwakilan Kalimantan Timur. Paket menu berbuka puasa tersebut dibagikan ke pondok pesantren dan panti asuhan di Balikpapan.

• 

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang spesial karena ada kesempatan berbagi yang terbentang luas. Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim sedari awal Ramadhan telah mengajak donatur untuk berpartisipasi mendulang amalan di bulan Ramadhan.

Paket berbuka puasa yang dimaksud tersalur ke 4 (empat) tempat, yaitu Yayasan JT Al Muhajirin, Pondok Pesantren Al Fajar, Panti Asuhan Tarbiyatul Ummah, dan Panti Asuhan Al Firdaus.

Karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum reda, tim IZI Kaltim hanya menitipkan paket ifthor dan takjil kepada pengurus pesantren dan panti asuhan agar mereka langsung membahagiakan anak-anak asuh mereka.

• 

Wajah ceria anak-anak panti yang menyambut membuat kesan hangat di hati tim IZI Kaltim. Penyerahan paket diiringi doa oleh anak-anak dhuafa untuk IZI Kaltim dan semua donatur terlibat.

Pengurus Panti Asuhan Tarbiyatul Ummah, Burhanuddin mengucapkan rasa syukurnya atas kunjungan dalam program paket ifthor dan takjil kepada anak-anak.

“Saya mewakili panti asuhan, mengucapkan terima kasih atas buka puasa yang diberikan kepada anak-anak di sini. Kami doakan agar para donatur mendapat rizki yang cukup, halal, dan barokah, dan Allah kabulkan segala hajat dan maksudnya,” doa Burhanuddin.

Kepala Cabang IZI Kaltim, Herlan Fauzi juga turut ungkap rasa syukurnya. “Alhamdulillah, dapat doa dari setiap anak-anak di panti, semoga berkah untuk setiap kebaikan yang telah dibagikan,” ungkapnya.

• 

Herlan menambahkan, kegiatan ini sangat penting, apalagi masyarakat sedang berjuang melawan dampak ekonomi akibat dari pandemi Covid-19.

“Pemberian sekecil apapun begitu meringankan mereka yang membutuhkan. Dirinya mengharapkan ada pihak lain yang juga melakukan hal serupa,” tutur Herlan.

Bagi Herlan, berapapun jumlah donasi memiliki nilai besar bagi penerima manfaat, “Tidak dilihat dari banyaknya, tetapi dengan berbagi dapat saling menguatkan satu sama lain. Terlebih lagi di bulan Ramadhan,” pungkas Herlan. (Mentari/IZI)