Pinrang – Madrasah Diniyah binaan YBM PLN UIP Sulawesi dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan (Sulsel) di wilayah kampung mualaf, Karomba, Kabupaten Pinrang memperlihatkan perkembangan yang signifikan.
Jumlah santri yang awalnya hanya 10 anak, kini sudah mencapai 30 anak yang dibina oleh dai dari YBM PLN UIP Sulawesi.
“Anak- anak yang ikut mengaji pun bukan hanya masyarakat kampung Karomba, beberapa anak-anak dari Kampung Baru juga datang ke Kampung Karomba,” jelas dai YBM PLN UIP Sulawesi, Mahmudin Latif, Rabu (2/3/2022).
Ia menambahkan, adapun pembelajaran yang diberikan ialah doa belajar, masuk dan keluar rumah, naik kendaraan, masuk dan keluar toilet, masuk dan keluar masjid, doa sebelum dan sesudah wudhu, doa setelah adzan, doa untuk kedua orangtua, doa meminta keselamatan dunia akhirat, doa turun hujan, doa dalam sholat dan doa ketika bersin.
“Selain menghafal surah di akhir juz 30, anak-anak sudah mulai menghafal surat An-Naba,” terangnya.
Karomba murupakan salah satu perkampungan yang berada di Desa Sali-sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Akses yang sulit untuk sampai ditempat tersebut menyebabkan proses pembinaan tidak mudah dapat dilaksanakan.
“Meski curah hujan tinggi, kabut tebal serta suhu udara yang dingin kadang membuat proses pembinaan mengalami perubahan waktu. Alhamdulillah, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para warga untuk tetap berupaya mengikuti pengajian,” ucapnya.
Leave a Reply