Jakarta (14/02/2020) – Setelah sekian kalinya bersinergi dengan IZI dari seluruh cabang di Indonesia, Yayasan Baitul Maal PLN kembali memberikan kemanfaatan bagi kaum dhuafa ibukota dengan menyerahkan delapan gerobak usaha kepada yang berhak.
“Sinergi Lapak Berkah YBM PLN dan IZI Angkat Nilai Gotong Royong” – Pose bersama. Dok. IZI
Kali ini, YBM PLN PUSMANPRO UPMK I bekerjasama salurkan donasi berupa modal produksi penunjang kehiduan ekonomi penerima manfaat yang merupakan penjaja kuliner pinggir jalan. Sebanyak delapan orang menjadi penerima manfaat tersebut.
Kegiatan dilaksanakan di kantor PLN PUSMANPRO UPMK I, Jl. Mayjen Sutoyo No. 1, Cililitan, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu hadir Muhammad Ardhani, General Manajer Funding IZI, Ari Condro, Manajer PLN PUSMANPRO UPMK I, Erdilla, Bendahara YBM PLN, dan seluruh pengurus YBM PLN, karyawan serta karyawatinya.
Selain mengucapkan rasa terima kasih, Muhammad Ardhani mengapresiasi kontribusi YBM PLN yang memiliki kepedulian untuk meningkatkan potensi-potensi luar biasa dari kaum dhuafa. Ia berharap, sinergi ini terus berkelanjutan.
“Biar bagaimanapun, sebagai mahluk sosial, tentunya kita memiliki potensi-potensi yang luar biasa. Jika ini disatukan, maka akan mendatangkan kemanfaatan lebih. Itu yang menjadi tema IZI tahun ini yang mengangkat suatu nilai luhur budaya kita, yaitu gotong royong,” jelas Ardhani di hadapan puluhan peserta kegiatan termasuk delapan penerima manfaat tersebut.
“Sinergi Lapak Berkah YBM PLN dan IZI Angkat Nilai Gotong Royong” – penyerahan lapak berkah. Dok. IZI
Di lain pihak, Erdila selaku bendahara YBM PLN PUSMANPRO UPMK I berharap bantuan ini dapat mengangkat derajat perekonomian para penerima manfaat, dari sekedar mustahik menjadi pemberi donasi kepada sesama.
“Kegiatan pemberdayaan kali ini untuk meningkatkan penghasilan para penerima manfaat. Sehingga ke depannya, para penerima manfaat tersebut jadi pemberi manfaat kepada sesamanya,” Erdila memberi keterangan.
Program Lapak Berkah IZI sejatinya adalah program pemberdayaan di bidang ekonomi dengan fokus pemberian modal produksi kepada kalangan dhuafa. Selain itu, program ini juga memberikan bimbingan usaha dan kerohanian, agar para penerima manfaat dapat terus semangat melakukan usaha secara mandiri. (DH)
Leave a Reply