MEDAN – Tan Kheng Hiong yang kini bernama Siti Aisyah merupakan seorang mualaf yang berstatus janda. Perempuan kelahiran tahun 1968 ini tinggal di sebuah rumah kost berukuran kecil di Jl.Sei Serayau, Kota Medan.
Aisyah dulunya memiliki suami dan anak, tetapi suami dan anaknya meninggal dalam musibah besar yang menimpa Indonesia, yaitu tsunami Aceh pada tahun 2004. Selain suami dan anaknya yang menjadi korban, seluruh keluarga besarnya pun turut dalam musibah tersebut. Kenyataan pahit inilah yang harus dirasakan perempuan yang memutuskan menjadi seorang mualaf bulan Agustus lalu.
Pada tahun 2018 lalu, Aisyah memutuskan untuk pindah dan menyambung hidup di Kota Medan. Hidup sebatang kara membuat Aisyah harus bekerja keras mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Walaupun hidup di kota orang, Asiyah tidak pantang menyerah mencari pekerjaan.
Saat ini, Ibu Aisyah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di salah satu rumah dosen perguruan tinggi di Medan. Pekerjaan tersebut terus ia tekuni untuk dapat menyambung hidup dengan tidak meminta-minta ke orang lain.
Tidak hanya kebutuhan pangan yang harus Aisyah penuhi, melainkan kebutuhan lainnya juga, seperti membayar rumah kost, listrik, air dan lainnya. Penghasilan sebagai ART tentu saja tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari tersebut. Biaya rumah kost nya saja beliau terkadang dibantu majikannya.
Kondisi ini membuat tim IZI haru bercampur rasa bangga atas kegigihan Aisyah. Meski dihadapi dengan situasi kesulitan ekonomi, ia tetap istiqomah menjadi seorang muslim.
Mendengar kondisi Aisyah yang memperihatinkan, tim IZI Sumut melakukan kunjungan sekaligus silaturahim ke kediaman wanita itu. Sesampainya di kost, kondisi interiornya cukup memperihatinkan. Hanya terlihat tumpukan pakaian saja, tempat tidur, serta kompor. Sesekali pula tetangga memberinya makanan karena prihatin.
“Saya sudah coba minta bantuan kemana-mana, alhamdulillah tim IZI datang dan memberikan bantuannya. Terima kasih para donatur dan IZI yang sudah membantu meringankan kebutuhan hidup saya,” pangkas Aisyah.
Semoga bantuan yang telah diberikan dari donatur yang diamanahkan ke IZI bisa bermanfaat untuk Aisyah serta istiqomah dalam memeluk agama Islam. Aamiin. (Putra/IZI Medan/Editor: Fajri)
Leave a Reply