Hari raya Idul Adha atau hari qurban selalu jadi momen berbagi yang ditunggu-tunggu. Biasanya, masyarakat akan menerima daging kurban dalam kantong plastik tanpa label jenis hewannya. Tak jarang, banyak yang bingung membedakan daging sapi dan kambing, apalagi kalau daging kambingnya tidak terlalu bau.
Ternyata, tidak semua daging kambing memiliki bau menyengat, terutama jika berasal dari kambing muda dan sehat. Maka dari itu, Sahabat IZI perlu memperhatikan ciri fisik lainnya agar tidak keliru saat mengolahnya. Berikut ini beberapa perbedaan daging sapi dan kambing yang bisa dikenali dengan mudah:
1. Warna Daging
- Daging sapi: Warnanya cenderung merah tua dan tampak lebih gelap.
- Daging kambing: Biasanya merah terang dan terlihat lebih segar.
2. Serat Daging
- Daging sapi: Seratnya kasar, panjang, dan tebal.
- Daging kambing: Seratnya lebih halus dan rapat.
3. Lemak
- Daging sapi: Lemaknya berwarna putih kekuningan dan menempel di luar daging.
- Daging kambing: Lemaknya berwarna putih pucat, lebih lembek, dan menyelip di antara serat daging.
4. Aroma
- Daging sapi: Aromanya netral dan tidak terlalu menyengat.
- Daging kambing: Biasanya mengeluarkan aroma prengus khas, meski bisa samar jika hewannya bersih dan muda.
5. Tulang
- Daging sapi: Tulangnya besar dan berat.
- Daging kambing: Tulangnya lebih kecil, ramping, dan ringan.
6. Tekstur Saat Disentuh
- Daging sapi: Terasa padat dan agak keras saat ditekan.
- Daging kambing: Lebih empuk dan mudah ditekan, meski masih mentah.
Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, Sahabat IZI bisa lebih yakin dalam membedakan jenis daging yang diterima. Jadi, nggak perlu bingung lagi saat ingin mengolahnya menjadi masakan favorit keluarga!
Leave a Reply