Siapa yang tidak ingin dicintai Allah? Setiap mukmin pasti berharap Allah mencintainya. Akan tetapi, jangan sekadar ‘ngarep’, kita perlu introspeksi, apakah kita sudah memiliki ciri-ciri orang yang dicintai Allah?
Dari Abu Hurairoh, Rasulullah bersabda:
“Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil Jibril seraya berfirman: ‘Sesungguhnya Allah Ta’ala mencintai Fulan, maka cintailah ia’ Kemudian Jibril mencintai orang itu dan berkata kepada penghuni langit: ‘Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia’ Penghuni langit pun akhirnya mencintai orang itu. Setelah itu kecintaannya diteruskan kepada penghuni bumi” (HR Bukhari dan Muslim).
Ini dia 6 golongan yang Allah cintai:
- Golongan orang yang berbuat kebaikan
Termasuk di antaranya orang yang gemar bersedekah, mengeluarkan sebagian hartanya untuk orang lain yang memerlukan bantuan, juga orang yang akhlaknya baik pada manusia lain.
“Dan Allah mencintai hamba-hamba yang berbuat kebaikan.” (QS Ali Imran: 134)
- Golongan orang yang bertaqwa
Yakni orang-orang yang senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah dengan sepenuh sadar.
“Maka sungguh, Allah mencintai hamba hamba-Nya yang bertakwa.” (QS Ali Imran: 76)
- Golongan orang yang bertaubat
Termasuklah orang-orang yang berhijrah dari perbuatan buruk yang pernah dilakukannya menjadi ditinggalkan olehnya karena menyadari kesalahannya.
“Allah menyukai hamba-hamba-Nya yang bertobat dan menyukai hamba-Nya yang menyucikan diri.” (QS Al-Baqarah: 222)
- Golongan orang yang sabar
Termasuklah orang-orang yang diuji dengan kesulitan hidup seperti kekurangan harta, mendapat penyakit, menghadapi masalah keluarga yang pelik, maka orang yang bersabar dalam menghadapi cobaan ini merupakan orang yang layak mendapat cinta Allah.
“Dan Allah mencintai hamba-hambaNya yang sabar.” (QS Ali Imran: 146)
- Golongan orang yang bertawakal
Yakni orang-orang yang menyandarkan segalanya pada Allah, ia meyakini bahwa Allah adalah penjaganya, pemberi rezeki, dan penjamin semua kebutuhannya, maka ia tak pernah merasa takut kekurangan atau takut tidak cukup.
“Sungguh, Allah mencintai hambaNya yang bertawakal.” (QS Ali Imran 159)
- Golongan orang yang adil
Termasuklah orang yang sekalipun membenci seseorang, ia tetap berusaha bersikap adil pada orang tersebut, tidak memojokkannya apalagi merugikannya.
“Sesungguhnya Allah menyukai hamba hamba yang adil.” (QS Al-Ma’idah: 42)
Jadi, apakah diri kita termasuk salah satu dari 6 golongan yang dicintai Allah tersebut? Jika belum, hendaknya kita mengubah diri dan segera bertaubat. Betapa rugi diri ini jika tidak termasuk golongan orang yang beruntung. (SH)
Leave a Reply