Malam 22 Desember 2018, gelombang laut Selat Sunda naik drastis. Salah satu arus gelombangnya menerjang kampung Katapang, desa Cigorondong, kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Seluruh bangunan rumah tersapu sedemikian keras. Warga mencatat 4 kali gelombang laut naik ke permukaan, hingga mengakibatkan rumah warga menjadi puing-puing.
Gelombang laut itu tak hanya bergerak menghampiri rerumahan, tapi juga Masjid Jami’ Al Hilal yang telah puluhan tahun berdiri.
Jarak Masjid Jami’ Al Hilal ke bibir pantai hanya berjarak 150 meter. Reruntuhan rumah yang bergumul menjadi satu terbawa arus tsunami mendekati bangunan musholla; hingga keduanya bertumbukan.
Salah satu kaca jendela bagian utara musholla pecah akibatnya. Namun ajaib, Masjid Jami’ Al Hilal masih tegak berdiri.
Meski empat kali terjangan tsunami datang menghampiri; dan puing-puing bangunan kampung Ketapang bertumbukan dengan Masjid Jami’ Al Hilal tiada bergeming.
Subhanallah..
Masjid Jami’ Al Hilal baru sekali mengalami perbaikan di tahun 1990. Warga menilai bahwa Al Hilal sudah agak uzur mengingat bahan pembangunannya yang belum berubah hingga kini.
Batu karang dan kapur menjadi bahan pembangunan Masjid. Madka’i yang menjadi salah satu pengurus Al Hilal merasa prihatin atas bangunan lama tersebut.
“Rapuh sekali kan, pak?” tanyanya Madka’i meyakinkan Tim IZI yang menulusuri.
Madka’i telah berumur 35 tahun. Saat ia lahir bangunan Al Hilal telah berdiri. Tim IZI mencoba mencari tahu pada tahun berapa musholla ini mulai dibangun?
Tiga orang ditanya, tiada satupun yang tahu, termasuk Madka’i. Tim IZI pun memperkirakan, musholla Al Hilal telah berdiri sekitar 40 tahun lamanya.
IZI sendiri sudah mendirikan posko yang beralamat di Jl. Raya Perintis Kemerdekaan No.17, Kalanganyar, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten 42264 ( samping bakso Muncang ).
Dengan Tim lainnya yang terus menulusuri titik yang terdampak untuk memberikan bantuan medis maupun logistik secara langsung kepada para korban bencana.
Program bantuan Bencana Tsunami Selat Sunda :
https://zakatpedia.com/programs/bantu-korban-tsunami-selat-sunda
Leave a Reply