Satu mobil bak, dan mobil keluarga terparkir di halaman ruko Jl. Jenderal Sudirman, desa Muncang, kec. Labuan, kab. Pandeglang.
Pada pukul 16.30 WIB, Center Point IZI untuk korban tsunami Selat Sunda di Banten kembali dipenuhi barang-barang bantuan dari para donatur. Mereka yang tergabung dalam Jummuah Mubarak Jummuah Berbagi (JMJB), membawa bantuan logistik (28/12) di dua titik pengungsian yang menjadi fokus IZI.
“Saya sudah janji bawain panci buat pengungsi di Banyubiru,” tutur ibu Zubaedah kepada kami.
Kepala bidang IZI Banten tersebut sempat mendatangi posko pengungsi Banyubiru, dan berinteraksi beberapa saat lamanya dengan warga pengungsi desa Teluk.
Melalui bu Zubaedah, para warga menitipkan kebutuhan diapers untuk salah satu warga difabel, dan barang-barang dapur. Maka di hari itu, ia memberikan pembuktian.
Diapers yang dimaksud benar-benar dibawanya. Ditambah lagi dengan panci dan sayur-mayur untuk kegiatan di dapur umum pengungsian.
Selain itu, bu Zubaedah membawa amanah berupa pakaian layak pakai dari komunitas Khodijah, serta bantuan roti dan makanan ringan.
Warga yang menjadi korban bencana tsunami di kabupaten Pandeglang ini memiliki tantangan tersendiri; di mana, korban yang terdampak langsung bergerak memencar ke tempat-tempat yang tinggi. Mereka tidak berkumpul dalam satu wilayah yang sama.
Untuk saat ini, tim IZI masih mendata lokasi dan kebutuhan korban terdampak langsung bencana tsunami di kabupaten Pandeglang. Support logistik diperlukan saat ini akibat ketidakjelasan informasi bencana susulan yang akan terjadi.
Leave a Reply