BANDUNG (IZI News) – Herdin Herdiansyah (20 thn) merupakan tulang punggung keluarga. Ia merupakan salah satu Alumni SMK PU Negeri Bandung tahun 2016-2017 Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Ia bekerja di salah satu rumah makan di Dago, serta bekerja sampingan sebagai juru parkir. Selama setahun ia bekerja dengan gaji yang pas-pasan untuk menghidupi kedua orang tuanya yang sudah tidak bekerja. Semua gaji yang ia terima diserahkan seluruhnya untuk keperluan hidup sehari-hari.
“Saya ingin mencari pekerjaan lagi, akan tetapi hambatannya di pemberkasan. Setiap masukin lamaran pekerjaan menggunakan SKL “Surat keterangan Lulus” sedangkan tiap instansi meminta untuk melampirkan Ijazahnya.” Ungkap Herdin menceritakan hambatannya. “Selama saya kerja, belum bisa menyisihkan uang gaji sehingga niatan ijazah mau di tebus uangnya selalu terpakai dengan kebutuhan yang lain. Mau minta bantuan ke orangtua saya malu,” tambahnya.
Tunggakan yang masih tersisa menyebabkan Herdin tidak bisa mengambil ijazah. Hingga ia harus berusaha semampunya mengumpulkan dana untuk menembus ijazah. Ia lebih memilih mencari pekerjaan lain yang tidak jelas penghasilannya ketimbang mendesak orang tuanya untuk menebus ijazahnya hingga ia bisa lebih mudah mencari pekerjaan.
Selasa (12/02) IZI Jabar melalui program “Tebus Ijazah” memberikan bantuan dana kepada Herdin untuk menebus ijazahnya agar lebih mudah mencari pekerjaan dengan bekal biaya hasil belajarnya selama di SMK PU. Herdin merasa sedikit lega ketika ijazahnya sudah ditangannya. Ia juga semakin percaya diri untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya tersebut. (Risniati Dewi/IZI Bandung/Editor: Agustiana Fajri)
Leave a Reply