YOGYAKARTA (IZI News) – Miftah Farid Mahardik, salah satu penerima Manfaat Beasiswa Tahfidz IZI di Yogyakarta angkatan 2018. Anak ke 2 dari 5 bersaudara yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai buruh dan ibunya bekerja sebagai pedagang di pasar. Kakak pertama Miftah tidak melanjutkan pendidikan dan memutuskan untuk bekerja karena masalah ekonomi keluarga. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku ubtuk Miftah, ia terus berjuang dan belajar hingga bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.
Pada bulan Juli 2018, Miftah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Summer Academy, kerja sama antara UGM, Universitas Indonesia dan Leiden University. Summer Academy adalah forum yang berisi para peneliti dan Phd Candidate dari berbagai Universitas di Indonesia maupun berasal dari Belanda.
Summer Academy tersebut diselenggarakan di Jakarta dan dihadiri oleh beberapa peneliti senior dari Leiden University yaitu Prof. David Henley yang merupakan Professor of Contemporary Indonesia Studies di South and Southeast Asian Studies Programme Leiden University, Dr. Bart A Barendregt yang merupakan Associate Professor di Institue of Cultural Anthorpology and Development Sosciology Leiden University dan Dr. Paul Rabe dari IIA Cities Programme. Menteri Lingkungan Belanda yaitu Professor Arnold turut hadir membersamai.
Miftah mengaku sangat senang karena bisa menjadi salah satu dari dua Mahasiswa UGM yang mengikuti program Summer Academy.
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu penerima Beasiswa Tahfidz IZI, dengan ini saya bisa mendapatkan tambahan uang saku untuk tambahan pembiayaan keperluan perkuliahan.” Tutur Miftah.
Ia juga berharap agar program ini bisa terus berlanjut sehingga bisa menjadi sarana Mahasiswa sebagai wadah pengembangan kapasitas diri untuk meraih cita-cita dunia dan akhirat. (Imran Rosadi/IZI Yogyakarta/Fasilitator BESMA Yogyakarta/Editor: Agustiana Fajri)
Leave a Reply