BENGKULU (IZI News) – Pada tanggal 02 November 2017 di Rumah sakit M. Yunus Kota Bengkulu, telah lahir salah satu dari titipan Allah SWT seorang anak laki-laki dari rahim seorang ibu yang bernama Anita, Anak tersebut diberikan nama Arfindo Safir Faezah, dengan berat 6 Kg, namun keadaan anak ini tidak seperti keadaan bayi pada umumnya, karena sejak lahir anak ini diagonis oleh pihak rumah sakit mengidap penyakit Jantung Bocor atau sering disebut ASD (Atrial Septal Defect).
Mengetahui hal tersebut pihak keluargapun sangat terkejut. Bagaimana tidak, buah hati yang mereka nantikan selama kurang lebih sembilan bulan harus menderita penyakit yang sangat berat, sedih dan bingung meliputi hati keluarga mereka, bingung karena tidak tahu apa yang harus merema lakukan. Pihak rumah sakit merekomendasikan, kelak setelah umur 1 tahun, anak tersebut harus dirujuk ke rumah sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita di Jakarta. Akan tetapi, rekomendasi dari dokter tidak dilakukan karena kendala dana, kini sudah lewat dari tiga bulan dari waktu yang direkomendasikan pihak rumah sakit.
Keluarga ibu Anita adalah keluarga yang kurang mampu, jangankan menabung untuk biaya pengobatan anaknya, makan sehari-hari pun mereka susah, belum ditambah lagi hutang, sewah rumah dan biaya lainnya untuk kehidupan sehari-hari yang harus mereka penuhi. Sementara suami dari ibu Anita bekerja sebagi kuli angkat di Pasar Panorama Bengkulu. Upahnya pun tidak seberapa, pendapatannya sekitar Rp. 30.000. sampai Rp. 40.000/hari.
Biaya yang dibutuhkan memang tidak sedikit, karena harus dilakukan operasi jantung. Tidak hanya itu, ongkos serta kemudahan selama di Jakarta nanti menjadi pertimbangan Anita dan keluarga.
Mengetahui kondisi serta kendala Ibu Anita, Selasa, 19 Februari 2019, LAZNAS IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) perwakilan Bengkulu memberikan bantuan dana untuk meringankan biaya pengobatan adik Arfindo. Selain itu, IZI perwakilan Bengkulu juga mengajak semua kalangan agar dapat memberikan bantuannya kepada keluarga ibu Anita untuk oprasi adik Arfindo. Semoga hati kita senantisa tergugah untuk saling membantu dan memudahkan sesama. (Wildan Pratama/IZI Bengkulu/Editor: Agustiana Fajri)
Leave a Reply