KARAWANG (IZI News) – Mak Ulem, begitu para tetangga menyebutnya. Perempuan yang tinggal di Desa Cibogo Teluk Jambe, Kab Karawang Ini adalah Janda yang hidup di bantaran tanggul sebuah sungai di daearah Cibogo, Karawang. Mak Ulem hidup dengan dua cucu perempuannya, Serlina yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP dan Lia yang masih duduk di bangku kelas 1 SD.
Sudah dua tahun Serlina dan Lia ditinggalkan kedua orang tuanya di rumahnya daerah Telukjambe. Ayah Serlina dan Lia sudah meninggal, Ibunya pergi bersama suami barunya.
Serlina dan Lia pun tidak pernah dinafkahi lagi. Saat ini Mak Ulem yang sudah renta harus menjadi tulang punggung untuk kedua cucunya tersebut.
Mak Ulem sendiri punya penghasilan dari berjualan es dan snack ringan di sekolah dan pengajiannya. Semua itu Mak Ulem lakukan untuk cita-cita dan masa depan kedua cucu tercintanya. “Biar emak tidak bisa membaca dan menulis asalkan cucu emak semua bisa menjadi orang sukses, jangan seperti saya”, Ujar Mak Ulem sembari mengusap air matanya yang tidak terasa menetes.
Mak Ulem memulai aktifitasnya dari setelah subuh untuk menyiapkan barang dagangannya. Beliau harus berjalanan kaki kisaran 3 KM dengan jalanan menanjak dan menurun untuk sampai ke tempat jualannya. Pada saat tim IZI melakukan survey di hari Senin 18 Februari 2019 Mak Ulem sedang dalam keadaan sakit. Lemahnya fisik tidak bisa membohongi usianya.
Melalui Program Layanan Mustahik (LAMMUS), IZI pun memberikan bantuan berupa biaya pengobatan dan dana usaha kepada Mak Ulem. Mudah-mudaham dengan adanya bantuan tersebut bisa membantu Mak Ulem untuk membiaya kedua cucuk serta kebutuhan sehari-harinya (Arif Rahman Hakim/IZI Karawang/Editor: Agustiana Fajri)
Leave a Reply