BALIKPAPAN (IZI News) – Atim (53 th) adalah salah satu penghuni lama RSP Kaltim, sudah 1 tahun Atim tinggal di RSP dengan sakit Komplikasi Diabetes. Ia seorang perantauan asal Bojonegoro, sebelum tinggal di RSP, Atim tinggal di kontrakan, itu pun berpindah-pindah. Pada November 2018, istri Atim yang menderita kanker payudara telah meninggal dunia. Anaknya, Rina yang sekarang menginjak bangku SMP kelas VIII, terpaksa ia titipkan di panti asuhan agar kehidupannya lebih terjamin.
Diabetes telah dialami Atim kurang lebih 1 tahun. Kaki kirinya pernah tertusuk paku dan dibiarkan begitu saja, karena sibuk bekerja agar bisa melunasi kontrakan dan menabung untuk sekolah Rina anaknya. Atim pun harus menerima kenyataan kalau kakinya terkena infeksi. Setelah menjalani serangkaian perawatan, alhamdulillah luka Atim pun berangsur membaik. Kontrakannya sudah habis ketika pertama kali Atim tinggal di RSP.
Ujian pun masih berlanjut, Atim terserang stroke pada Agustus 2018 lalu. Separuh badannya tidak bisa digerakkan. Ia sempat keluar masuk RSKD untuk menjalani perawatan intensif. Sempat mengalami penurunan kesadaran yang mengakibatkan dirinya harus masuk ruang rawat ICU. Atim tidak memiliki banyak keluarga dekat yang bisa mendampingi saat sakit. Hanya Rina yang kini harus keluar panti asuhan untuk siaga merawat Bapaknya.
Rina yang masih melanjutkan pendidikannya juga tidak bisa melupakan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Ia pun harus membagi waktunya untuk belajar di sekolah. Alhamdulillah, Atim dianugrahi anak yang patuh dan cerdas, keadaannya tidak menyurutkan tekad dan semangat Rina, hingga ia bisa mempertahankan prestasinya sebagai juara 1 di kelasnya.
Atim dan Rina kini hanya bisa bertawaqal serta terus berikhtiar yang terbaik. “Saya percaya bahwa ini bukan akhir dari segalanya. Saya akan terus memotivasi anak saya dan diri saya sendiri.” Ujar Atim. Rina pun berusaha tegar, walaupun keadaan memang tidak bisa dibohongi. “Saya akan berusaha merawat bapak saya sampe sembuh” Ucap Rina.
Melalui program lapors IZI rutin memberikan bantuan kepada Atim. Mudah-mudahan Atim dan Rina selalu dalam perlindungan Allah. Atim pun menyampaikan, jika sembuh nanti dia akan pulang ke kampungnya. “Jika saya sudah membaik, saya akan pulang ke Bojonegoro,” tambah Atim. (Mentari/IZIKaltim/Editor: Agustiana Fajri)
Leave a Reply