JAWA BARAT (IZI News) – Meylani ialah sosok balita asal Kampung Urug, RT.05/RW.03, Kelurahan Jayaputra, Kecamatan Cariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Meylani merupakan anak ke dua dari pasangan Agus dan Irna.
Di usianya yang menginjak 4 tahun, benjolan di bagian perut Melyani semakin membesar. Lahir secara prematur pada usia kandungan 30 minggu dengan berat badan 2,2 kg.
Pada saat proses melahirkan, Irna mengalami kesulitan karena posisi janin tidak seperti biasanya karena bagian kaki terlebih dahulu yang keluar.Meylani pun terlahir dengan selamat, Bidan sendiri sudah melihat ada benjolan kecil di bagian perutnya.
Benjolan tersebut dilapisi kulit yang begitu tipis sehingga bagian dalam pun terlihat. Benjolan tersebut semakin membesar ketika usia Meylani menginjak 1 tahun. Irna pun sebagai ibu mulai khawatir dengan kondisi Meylani, hingga akhirnya memutuskan untuk membawa Meylani ke RSHS.
Hasil pemeriksaan dari RSHS, Meylani di diagnose Hernia Ventralis. Kondisi tersebut mengakibatkan tumbuhnya benjolan di perut berisi usus dan sebagian hati sehingga proses operasi pun akan mengalami kesulitan, hingga sampai saat ini Meylani belum bisa di operasi.
Usia Meylani yang masih anak-anak menjadi kendala terlaksananya oprasi. “Kata dokter, akan sulit untuk memasukan usus dan hati ke dalam tubuhnya.” Ujar Irna.
Irna juga menyampaikan, bahwa efek samping setelah operasi pun akan sangat beresiko. “Kata Dokter, setelah oprasi Meylani akan terbaring di NICU untuk sementara, karena proses penyembuhan dari NICU ke normal membutuhkan waktu yang cukup lama.” Tambah Irna. (Risniati Dewi/IZI Jabar/Editor: Fajri)
Leave a Reply