Ruang NICU (ICU Bayi Prematur) selalu menjadi tempat di mana setiap orang dapat merasakan keprihatinan; menjadi tempat kita menyadari betapa kesehatan adalah nikmat karunia Allah SWT yang senantiasa disyukuri.
Begitu juga suasana ruang isolasi NICU Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cikarang. Ruangan tersebut dihinggapi harap-cemas tak berkesudahan Bahtiar dan istri dari balik dinding kaca. Anaknya yang baru saja lahir dengan kondisi berat hanya 820 gram mengalami infeksi usus.
Awal pekan pertama perawatannya di tanggal 4 April 2019, Khadijah Amatullah Bahtiar mengalami pendarahan dari mulut, perut kembung, dan sesak nafas. Kadar glukosa, Hb (Hemoglobin) dan trombosit di tubuhnya pun sangat rendah.
Para pekerja kesehatan Rumah Sakit Mitra Keluarga menggunakan antibiotik level 3 (tingkat tinggi) dalam menangani kondisi kritis si kecil Khadijah. Malaikat kecil itu pun dikelilingi alat kesehatan, berupa inkubator, ventilator (jalur nafas), selang ASI, serta selang infus yang dipasang lewat leher (hal ini sebagai alternatif terakhir karena urat vena sering pecah dan merembes).
Dari hasil laboratorium rumah sakit, bakteri yang menyerang bayi kecil itu resisten terhadap 15 jenis antibiotik yang mereka gunakan.
Khadijah kecil tak sepenuhnya mampu menikmati ASI pemberian sang bunda. Pemberian ASI masih lewat selang dalam jumlah sedikit, tergantung kondisi lambungnya. Bahkan, pernah ia puasa ASI karena kondisi kembung diperutnya yang mungil. Paling banyak, Khadijah mampu diberi asupan ASI sebanyak 18 cc per 2 jam.
Meski progres kesehatan Khadijah berjalan pelan, berat badannya mulai meningkat sedikit menjadi 1065 gram. Sesak nafasnya mulai berkurang, dan tidak lagi muncul pendarahan lewat mulutnya yang mungil.
Saat ini, si Khadijah kecil harus diberikan terapi glukosa melalui selang infus. 11 kantong darah dari PMI ditransfusi ke badannya untuk menstabilkan jumlah trombosit.
Alhamdulillah, sebagai bagian dari lembaga filantropi Indonesia, IZI ikut memberikan bantuan dana pengobatan kepada Bahtiar dan keluarga. Nilai rupiah yang diberikan melalui transfer antar bank diharapkan mampu menyokong materi juga moril ayah dan bunda dari Khadijah Amatullah Bahtiar. Semoga Allah selalu menjagamu. Aamiin! (Muri/DH)
Leave a Reply