BANDUNG – Manusia tidak bisa terlepas dari berbagai macam kebutuhan, baik kebutuhan primer maupun sekunder. Adanya kebutuhan tersebut membuat sebagian orang harus bekerja keras mencari nafkah. Bahkan, tak sedikit ditemui orang-orang yang hidupnya mengandalkan uluran tangan orang lain atau kerabat dekatnya.
Untuk itu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) terus berupaya menggalakan program yang dapat membantu para mustahik agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Program Lapak Berkah yang dalam bantuannya memberikan modal usaha beserta gerobak dan bimbingan usahanya masih menjadi program unggulan dalam mengatasi persoalan ini.
Dalam kesempatan ini, Selasa (9/7), IZI membantu 2 mustahik warga Kp. Mengger Kel. Kebon Waru, Kec. Bandung Kidul, Jawa Barat untuk mengembangkan usahanya. Pertama ada Juju, perempuan berusia 36 tahun ini memilih berjualan Cilok untuk membantu menutupi penghasilan suami yang bekerja serabutan.
Kurangnya modal usaha menjadi kendala Juju untuk mengembangkan usahanya. “Alhamdulillah bantuan ini memberikan saya semangat baru dengan tampilan gerobak yang lebih menarik. Semoga mampu menarik banyak pembeli juga. Mudah-mudahan bantuan ini juga menjadi jalan saya dalam mengatasi masalah perekonomian keluarga, seperti biaya kontrakan, dan biaya sekolah anak,” ucapnya.
Sementara Lia (20 thn) yang berjualan Es Kelapa Muda juga merasa terbantu dengan adanya program Lapak Berkah ini. Gerobak baru ditambah modal usaha membuat dirinya semakin percaya diri untuk berwirausaha.
Ia juga menuturkan, bawah sekarang ia tidak hanya berjualan Es Kelapa, melainkan juga Es Campur sebagai pilihan rasa lainnya untuk pembeli.
“Terima kasih banyak atas bantuannya, insyaallah saya manfaatkan dengan sebaik mungkin,” ujar Lia. (Risniati/IZI Bandung/Editor: Fajri)
Leave a Reply