SULAWESI SELATAN – Dalam mengentaskan kemiskinan, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) selalu berusaha membuat program-program yang tepat dan bermanfaat untuk saudara di luar sana yang membutuhkan. Program Proteksi Pendidikan salah satunya. Melalui program ini, IZI membantu biaya pendidikan untuk para siswa yang kurang mampu.
Juni Astuti (15 thn), siswa yang berasal dari Dusun Karambua II, Desa Rinjani, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel ini tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke tingkat Sekolah Menengah Awal (SMA). Faktor biaya lagi-lagi menjadi penyebabnya.
Bapaknya hanya seorang buruh tani, sementara ia juga harus menghidupi 5 orang anak dan seorang istrinya. Penghasilan 50 ribu/hari tentu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja. Keadaan inilah yang membuat Astuti menguburkan dalam dalam mimpinya untuk merengguk nikmatnya menuntut ilmu.
Semenjak keleluasannya di tahun 2018, Astuti hanya bisa berdoa dengan tidak melupakan tugasnya sebagai seorang anak. Lahir di keluarga buruh tani, membuat Astuti tidak canggung lagi membantu pekerjaan sawah bersama orang tuanya.
Dalam percakapan santai, tim IZI menanyakan perihal keinginan besar Astuti saat ini. Keinginannya pun masih kuat, ia ingin melanjutkan pendidikannya. Berharap dengan ilmu yang dimilikinya dapat membawa keluarganya ke kehidupan yang lebih baik lagi, serta dapat membanggakan orang tua.
Setelah melakukan kunjungan ke kediaman Astuti dan keluarga. Melalui Program Proteksi Pendidikan Mustahik, IZI men- support dengan memberikan perlengkapan sekolah, biaya akomodasi dan transport untuk berangkat ke salah satu pesantren yang ada di Luwu.
“Sangat senang dengan bantuannya, semoga saya bisa jadi orang nantinya,” sahut Juni Astuti dengan bangga. (Arwin/IZI Sulsel/Editor: Fajri).
Leave a Reply