BANDUNG – Setiap manusia tentunya memiliki ujian hidup yang berbeda-beda. Begitupun dengan perjalanan hidup Tarhamah (62 thn), warga Kp. Ciherang, RT.14, RW. 04, Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya ini harus meluangkan waktu di masa senjanya untuk mendapingi anaknya Yusni (22 thn) yang menderita retensi urine.
Tidak berkecil hati apalagi mengeluh, semua proses pengobatan anaknya Tarhamah jalani dengan tenang dan tawakal. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit, Tarhamah harus menjual rumahnya demi pengobatan anak keduanya tersebut. Ia pun harus tinggal bersama anak pertamanya, sedangkan suaminya yang berumur 81 tahun tersebut sudah tidak bekerja, bahkan sudah pikun.
Sakit yang dialami Yusni berawal dari musibah yang dialaminya ketika hendak mengantar temannya membeli ban motor, pada saat itulah dirinya tertabrak oleh seorang pengendara sepeda motor yang menyebabkan Yusni mengalami gangguan pada kandung kemihnya. Atas kejadian tersebut, ia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung untuk mendapatkan perawatan.
Pada saat proses pengobatan dengan jangka waktu yang cukup lama membuat Tarhamah kebingungan mencari tempat tinggal sementara selama pengobatan. “Alhamdulillah ada yang merekomendasikan untuk tinggal di Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI,” tutur Tarhamah. Mengetahui hal tersebut, Tarhamah mendatang RSP untuk menggajukan bantuan singgah di RSP selama pengobatan anaknya tersebut.
Di samping itu, Tarhamah adalah salah satu pendamping pasien yang paling rajin membaca Alquran dan berpuasa sunah Senin, Kamis. Ketika tidak ada jadwal checkup ke rumah sakit, ia gunakan waktu tersebut untuk membaca Alquran. Begitupun seusai salat berjamaah, ia tidak alfa untuk membaca Alquran.
Proses pengobatan kurang lebih sekitar 7 bulan ini, Tarhamah sudah 18 kali menghatamkan Alquran. Ketika ditemui petugas RSP, dan ditanya perihal khatam Alquran yang biasa ia selesaikan, beliau mengatakan sudah khatam sebanyak 18 kali. “Alhamdulillah sudah khatam 18 kali,” ujarnya.
Kesempatan berbincang santai dengan tim IZI pun ia manfaatkan untuk menghaturkan rasa terima kasihnya kepada IZI yang telah menyediakan RSP untuk membantu orang-orang yang sedang tertimpa nikmat sakit. “Alhamdulillah, terima kasih sudah diberikan kesempatan tinggal di sini dengan nyaman dan gratis, makan gratis serta mendapatkan banyak ilmu. Setiap pekan sekali selalu ada pengajian dan selama tinggal di RSP juga tanpa disadari membuat saya ingin selalu membaca Alquran,” tambah Tarhamah. (Risniati/ IZI Jabar/ Editor: Fajri).
Leave a Reply