JAKARTA – Akibat banjir yang melanda kawasan Jabodetabek kemarin (1/1/2020), beberapa titik lokasi mengalami pemadaman listrik. Kondisi ini untuk mengantisipasi warga dari tersengat aliran listrik.
Hingga kini (3/1/2020), pukul 12 siang, pemadaman sementara terjadi di 743 gardu di seluruh Jabodetabek – Banten. Hal ini sesuai pengumuman pihak PLN di akun Twitter mereka.
Terkait pengumuman tersebut, komplain mulai berdatangan . Akun Twitter @pln_123 dipenuhi komentar dari warga berdomisili Jakarta Utara, Cengkareng Timur, Ciledug, dan Bekasi.
Pemadaman listrik yang terjadi hingga hari ini berdampak pada aktivitas warga yang memerlukan aliran listrik. Oleh karenanya, mulai bermunculan jasa pengisian daya listrik terutama bagi warga terdampak banjir.
Kebanyakan warga menggunakan jasa pengisian listrik tersebut untuk mengisi ulang gawai mereka sehingga dapat bertukar kabar dengan keluarga. Harga yang dipatok mulai dari 5000 rupiah per gawainya.
Atas perihal tersebut, Inisiatif Zakat Indonesia akan menyediakan dapur listrik yang diperuntukkan warga terdampak banjir.
Program yang disebut IZILectric tersebut akan mampu mengaliri 48 perangkat elektronik milik warga. Disampaikan langsung oleh Yunus, koordinator Tim Tanggap Bencana IZI, IZILectric terdiri dari genset berdaya 3800 watt, stop kontak, dan kabel sepanjang 50 meter.
Rencananya, IZILectric ini akan mulai disalurkan besok Sabtu (4/1), ke wilayah yang masih terdampak banjir parah.
“Penyalurannya akan dimulai besok hingga dua hari ke depan. Lokasi pertama ada dua titik. Keduanya ada di Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor. Insyaallah. Karena di Jakarta banjir sudah mulai surut,” tutur Yunus. (DH/ Editor: Fajri)
Leave a Reply