SULAWESI SELATAN – Musibah kebarakan terjadi di Kelurahan Batu-Batu, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 23.30 WITA pada Kamis (9/1/20).
Atas insiden tersebut 8 rumah hangus tidak dapat diselamatkan. Tim Tanggap Bencana IZI perwakilan Sulawesi Selatan bekerja sama dengan SIT Ar-Rahmah tanggap merespon musibah tersebut untuk salurkan bantuan peket sembako, Rabu (15/1/20)
Menurut saksi mata, api tiba-tiba saja membesar dan menghanguskan 1 rumah. Namun, karena angin dan sambungan kabel yang saling terhubung dan juga lokasi rumah warga yang berdekatan, menyebabkan api dengan cepat menyebar ke 7 rumah lainnya. Sejauh ini, pihak terkait belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan rumah warga tersebut.
Tidak hanya kerugian material, sebanyak 2 orang, Semmi (34 thn) dan Asni (10 thn), dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. La Mude suami dari Semmi merasa sangat terpukul dengan meninggalnya sang istri dan anaknya tersebut.
“Saya merasa sangat sedih, insyaallah kami sekeluarga menyerahkan semuanya kepada Allah. Ujian ini akan kami jadikan pelajaran hidup,” ungkap La Mude.
Saat ini, masyarakat yang menjadi korban mengungsi di rumah warga sekitar. Bantuan tenda darurat yang didirikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Soppeng juga rusak akibat bencana banjir yang datang 2 hari setelah kebakaran tersebut. Hingga hari ke-7 pasca kebakaran, korban membutuhkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai dan juga perlengkapan dapur untuk membuat dapur umum.
Berdasarkan data dari pemerintah setempat, total kerugian warga pada insiden ini ditaksir mencaoai 2 Milyar rupiah. Beriringan dengan bantuan untuk korban kebakaran, Tim IZI dan SIT Ar – Rahmah juga menyalurkan bantuan untuk korban banjir. (Arwin Darwis, Tri Novini N/ IZI Sulsel/ Editor: Fajri)
Leave a Reply