Tulungagung, IZI – Bersamaan dengan status Tulungagung sebagai zona merah Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Inisiatif Zakat Indonesia menyalurkan sembako untuk mendukung ketahanan pangan para calon hafidzah di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Ar- Roudhoh.
Penyediaan kebutuhan bahan pokok bagi Pondok Pesantren Tahfidz Putri Ar-Roudhoh ini diharapkan dapat mengurangi beban masalah pihak ponpes selama pandemi Covid-19 ini berlangsung.
Pengurus Pondok Tahfidz Ar-Roudhoh juga telah memberlakukan social distancing terhadap 55 santriwan dan santriwati tingkat SMP, SMA serta perguruan tinggi. Para santri, baik dari Tulungagung maupun maupun luar kota seperti Jakarta, Tegal, Surabaya, Trenggalek, dan Blitar, semuanya tidak diliburkan.
“Kegiatan belajar dan mengaji berjalan seperti biasa namun tetap melakukan ikhtiar yang dianjurkan oleh pemerintah yakni social distancing,” tegas Ustaz Hatta Muljazid Ilman, selaku pengurus pondok.
Aktivitas Selama Pandemi Covid-19
Pengurus juga membatasi keluar-masuknya santri dari pondok. Hanya dua orang yang ditunjuk untuk keperluan keluar dari lingkungan pondok. Itu pun untuk berbelanja kebutuhan pesantren. Kegiatan para santri sendiri masih berjalan seperti biasa.
Dimulai dengan shalat Tahajud berjamaah, lalu dilanjutkan menyetorkan hafalan mereka sehabis shalat shubuh. Pada pukul 07.00 mereka akan melakukan sarapan, membersihkan diri dan melanjutkan kegiatan mengaji kembali pada pukul Sembilan pagi.
Untuk Santri yang masih bersekolah pada jam tersebut mereka melakukan pembelajaran secara daring dan akan beristirahat setelah melakukan shalat dhuhur berjamaah.
Para Ustaz dan Ustazah akan memeriksa setoran hafalan mereka kembali pada waktu setelah ashar. Kegiatan mengaji tersebut berlangsung sampai pukul 21.00. Hari-hari para santri tidak pernah terlepas dari Alquran Nur Karim.
Sebelumnya, pondok ini pernah mendapat bantuan untuk kafalah guru oleh IZI. Melihat kondisi kegiatan belajar yang kurang layak dengan fasilitas yang kurang memadai di tengah kondisi pandemi Covid-19, IZI kembali memberi bantuan sembako demi efisiensi pengeluaran ponpes.
“Saya mengapresiasi pengurus pondok karena telah mengikuti aturan pemerintah dengan social distancing. Pengurus pun tetap menjaga aktivitas penunjang agar kegiatan siswa tidak libur,” kata Hengky Asmarakandi, selaku Kepala Program Pendayagunaan IZI Jawa Timur
Pondok Pesantren Tahfidz Ar Roudhoh Tulungagung merupakan pondok yang menerima santri untuk menghafalkan Al-Qur’an baik yang bermukim atau pun hanya untuk setoran hafalan. Bagi santri kurang mampu, pengurus tidak memungut biaya. Pondok ini menerapkan tahfidz (menghafal Al-Qur’an) sejak tahun 2001. Namun baru diresmikan sebagai pondok sejak 2016 lalu.
Kepada IZI, Ustaz Hatta menyampaikan terimakasih karena telah membantu mencukupi kebutuhan pangan para santri sehingga para santri tidak perlu khawatir dan tetap nyaman menghafal kitab Allah. Beliau mendoakan dan berharap untuk IZI tambah berkembang dan dapat bermanfaat untuk masyarakat luas. (Susi/IZI)
Leave a Reply