Korban positif virus corona semakin hari semakin bertambah, penyebarannya pun terus berkembang. Hal ini membuat pemerintah harus terus berjuang memikirkan solusinya. Bukan hanya korban positif saja, namun korban terdampak wabah pun harus dipikirkan.
Akibat dari penyebaran virus covid 19, membuat pemerintah harus memberlakukan pembatasan sosial atau sosial distancing. Di mana, aktifitas di luar rumah harus dibatasi, sekolah-sekolah diliburkan, karyawan kantor bekerja di rumah, serta aktifitas yang melibatkan masa banyak harus dihentikan sementara.
Imbasnya, para supir angkutan umum baik online maupun offline, dan para pedagang kaki lima serta masyarakat kurang mampu lainya, merasakan keterpurukan akibat pemberlakuan sosial distancing.
Mereka harus berpikir ulang. Jika diam di rumah maka artinya keluarganya tidak akan bisa makan, karena mereka mengandalkan penghasilan harian yang melibatkan aktivitas sosial. Dari pemberlakuan pembatasan sosial ini membuat penghasilan mereka berkurang, dan mau tidak mau mereka harus makan dengan seadanya.
Melihat kondisi yang seperti ini Iniziatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Barat bekerja sama dengan BJB Syariah turut membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak wabah virus corona, dengan cara membagikan paket sembako.
Kamis (11/04) TIM dan Relawan menyalurkan paket sembako sebanyak 50 paket yang diberikan kepada pekerja ojek online, ojek pangkalan, pedang kecil serta untuk keluarga dhuafa di wilayah Kota Bandung.
“Terimakasih banyak kepada BJB Syariah dan IZI yang telah memberikan paket sembako kepada saya. Terimakasih banyak, karena ini sangat membantu sekali dalam keadaan saat ini (wabah Covid-19) yang sedang kesulitan dalam kebutuhan makan,” tutur Turiono, penjual martabak mini korban terdampak pandemi Covid-19, yang juga menjadi penerima manfaat paket sembako. (IZI Jabar)
Leave a Reply