BANDUNG, IZI – Di tengah kondisi wabah Covid-19 kali ini, pekerjaan apapun asalkan halal akan dikerjakan. Termasuk juga menjadi penggali kubur korban meninggal virus mematikan tersebut. Itulah yang dirasakan Mak Epon, istri dari penggali kubur di Taman Pemakaman Umum Astana Anyar, Kota Bandung.
“Sampai saat ini udah 7 (tujuh) turunan keluarga saya kerja sebagai penjaga kubur. Anak saya juga karena kesulitan cari pekerjaan akhirnya jadi penggali kubur. Mau bagaimana lagi? Apalagi sedang wabah,” tutur Mak Epon.
Semenjak kecil Mak Epon telah tinggal di TPU Astana Anyar Jl. Bojongloa, Panjunan Astana Anyar Kota Bandung. Jika sang suami dan anak-anak bekerja sebagai penggali kubur, tugas wanita tersebut adalah menjaga wilayah pemakaman tersebut.
Bekerja di taman pemakaman menjadi profesi yang cukup menantang tahun ini. Stigma masyarakat terkait korban virus corona begitu kuat, bahkan sewaktu-waktu Mak Epon dan keluarga dapatkan imbasnya.
Namun kebutuhan makan keluarga Mak Epon tetap harus dipenuhi untuk bertahan hidup. Korban keganasan virus corona pun dijabani mereka untuk dilayani, meski tahu konsekuensi yang akan menimpanya.
Sinergi YBM PLN UP2 Jabar dan IZI
Inisiatif Zakat Indonesia tak pernah berhenti menangani permasalahan masyarakat yang terkena dampak adanya wabah Covid-19 ini. Dalam rangka gotong royong meminimalisir dampak pandemi yang tengah terjadi mereka bersinergi menyalurkan paket sembako yang kali ini menyasar para penggali kubur.
Dalam kegiatannya, aksi penyaluran dilakukan sesuai aturan terkait Peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai bentuk dukungan menanggulangi penyebaran virus corona di Jawa Barat.
Dian Mardiana selaku kepala perwakilan IZI Jabar bersyukur program kebaikan yang diembannya dapat terlaksana. Pria itu mengapresiasi sedalam-dalamnya keikutsertaan para donatur IZI, terutama YBM PLN.
“Dalam penyaluran paket sembako ini, IZI Jabar tentunya tidak dapat melakukannya sendiri. Seperti dalam kesempatan ini IZI bersinergi dengan YBM PLN UP2 Jabar dalam program paket sembako untuk di salurkan kepada keluarga penggali kubur,” jelas Dian.
Di lain pihak, Mak Epon yang mewakili keluarga pekerja gali kubur di TPU Astana Anyar, Bandung, mengucapkan terima kasih karena telah memudahkan mereka menjalani hidup di tengah pandemi ini hingga beberapa pekan ke depan.
“Terimakasih kepada donatur dan IZI atas bantuan paket sembako. Ini sangat bermanfaat untuk kami. Semoga di bulan Ramadhan ini, Allah berikan kemudahan serta kelancaran untuk para donatur serta IZI semakin sukses. Saya doakan pula semoga donatur IZI selalu ada dalam lindungan Allah SWT,” tutur Mak menutup kegiatan hari itu. (IZI Jabar/ED)
Leave a Reply