Proses penyaluran keliling Paket Anak Soleh yang digagas oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Tengah dimulai dengan asesmen dan belanja paket bagi anak-anak berprestasi-dhuafa. Setelah seluruh kebutuhan aksi penyaluran siap, Tim IZI bergerak berkeliling kota dan dusun.
Perjalanan pertama aksi penyaluran dilakukan Tim IZI di desa Pombewe, kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Terdapat 11 (sebelas) anak yatim dan duafa yang dalam penilaian survey kemarin berprestasi. Dikarenakan alasan tersebut, Desa Pombewe menjadi lokasi pertama untuk dikunjungi.
Lokasi berikutnya dilanjutkan ke daerah Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur. Wilayah tersebut merupakan wilayah berdirinya kantor perwakilan IZI Sulawesi Tengah. Penerima manfaat dari paket anak soleh merupakan anak-anak dhuafa yang berdomisili sekitar kantor.
Setelah kunjungan ke anak-anak dhuafa sekitar kantor perwakilan IZI Sulteng, Fais dan Rehan mendapatkan paket serupa. Keduanya anak-anak berprestasi-dhuafa yang tinggal di kelurahan Baiya Kecamatan Tavaili Kota Palu.
Tim IZI memasuki desa Nupabomba, kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, setelah melalui portal perbatasan kota Palu, Sulawesi Tengah. Di sana terdapat Aqifa (2) yang hidup bersama ibu seorang single parent penderita Lupus.
Di dusun Karumba yang masih masuk wilayah desa Nupabomba, Paket Anak Soleh diberikan kepada Nizam dan Adzan. Kondisi keluarganya cukup memprihatinkan setelah kediamannya mengalami bencana kebakaran.
Kembali ke Kota Palu, Tim IZI menemui anak seorang pemulung. Rizki namanya. Ia tinggal bersama keluarganya yang berdomisili di Kelurahan Besusu Barat.
Hingga kemudian Tim IZI menuju kabupaten Sigi, tepatnya di desa Tinggede Kecamatan Marawola. Seluruh tim berhenti di kediaman seorang janda beranak tiga yang masih kecil-kecil.
Penyaluran Paket Anak Soleh diakhiri dengan menemui kedua putrinya yang masih menginjak bangku kelas 3 SD. Demi mendapatkan paket yang digagas IZI Sulteng, luapan kegembiraan terpancar dari wajah sang ibu.
Leave a Reply