Balikpapan (IZI Kaltim) – Tidak terasa hampir 4 bulan lamanya pandemi Covid19 belum juga berakhir, bahkan di kota Balikpapan masih ditetapkan sebagai zona merah. Akses jalan pun masih diberlakukan sistem buka-tutup dan warga yang keluar rumah wajib menggunakan masker sesuai perda yang dikeluarkan oleh pemerintah kota. Mall-mall, rumah ibadah dan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang harus dilaksanakan sesuai protokoler kesehatan.
Di masa seperti ini membuat tim Pendayagunaan IZI perwakilan Kalimantan Timur berinisiatif untuk menyalurkan bantuan dana beasiswa OTA (Orang Tua Asuh) kepada 53 anak.
Tim IZI mendatangi langsung kediaman para penerima beasiswa yang merupakan siswa yatim-dhuafa. Adapun penyaluran bantuan dana beasiswa dimulai dari Jum’at (12/06) sampai rabu (17/06) yang tersebar di 6 kecamatan di Balikpapan.
Rahmad selaku Kabid Pendayagunaan menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran dilaksanakan secara langsung ke rumah mereka agar menghindari berkumpulnya orang dalam jumlah banyak.
“Dimasa pandemi seperti ini kita mengurangi kegiatan yang mendatangkan banyak orang agar dapat mengurangi penyebaran covid19 sesuai protokoler kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah kota”, ungkap Rahmad.
Ia juga mejelaskan bahwa dana beasiswa ini merupakan amanah dari para donatur yang diperuntukkan untuk anak yatim dhuafa yang menjadi binaan IZI.
“Alhamdulillah dana beasiswa dari para donator sudah kita salurkan kepada para penerima, walau situasi dalam masa pandemi kita harus tetap semangat menyalurkan amanah dari para donator”, jelas Rahmad.
Dimas salah satu penerima program ini mengucapkan terimakasih kepada para donator. “Senang bisa dapat beasiswa dari IZI, uangnya bisa digunain buat beli buku biar bisa belajar dirumah”, kata Dimas.
Program Beasiswa OTA (Orang Tua Asuh) merupakan program yang dibuat oleh IZI untuk memudahkan anak-anak yatim dan dhuafa dari tingkat sekolah paud sampai sekolah menengah atas sehingga mereka bisa menuntaskan pendidikannya sampai selesai. (IZI/Kaltim/Rahmad).
Leave a Reply