IZI Sulsel – Banjir bandang melanda Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Bencana kali ini menambah sederet duka cita yang melanda provinsi Sulawesi Selatan itu.
“Bencana datang tiba-tiba pada 13 Juli 2020 kemarin, pukul 21.00 WITA, setelah sehari penuh hujan lebat mengguyur tanpa henti,” tutur Ichsan koordinator kebencanaan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan.
Banjir bandang tersebut membawa material berupa pasir dan puing-puing bangunan sehingga menyebabkan banyak warga Masamba yang tidak sempat menyelamatkan diri, dan menjadi korban.
Mengutip laporan terakhir yang dikeluarkan Basarnas Sulawesi Selatan, sebanyak 66 warga Masamba, Luwu Utara menjadi korban terjangan banjir bandang tersebut. Rincian mereka menyebutkan 10 orang selamat, 10 orang tewas, dan 46 lainnya dalam pencarian.
Sedangkan laporan terkini (15/7) yang didapat Tim IZI, korban meninggal sudah mencapai 15 jiwa, dan puluhan lainnya masih hilang.
Tim Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan telah bergerak cepat membantu kerja Basarnas memudahkan warga terdampak bencana Masamba.
Banjir bandang kali ini memberi dampak kerusakan cukup berat. Puluhan rumah warga tertimbun dan hanyut terbawa derasnya arus air. Sedangkan jaringan listrik, telepon seluler, dan pasokan air bersih terhenti.
Sore kemarin (14/7) IZI Sulawesi Selatan mendirikan Dapur Umum di lokasi bencana. Pada kesempatan itu pula, para relawan telah mendistribusikan paket makanan di malam harinya.
Relawan IZI di lapangan mencatat beberapa kebutuhan mendesak bagi warga selamat dari terjangan banjir bandang. Di antaranya pakaian layak pakai, genset, makanan siap saji, dan pasokan obat-obatan.
Dapur Umum IZI yang didirikan di kecamatan Masamba ini diharapkan dapat menjadi tempat sementara perlindungan pangan korban terdampak bencana.
” Untuk sementara, korban yang selamat tengah menjalani evakuasi di kawasan yang lebih aman,” pungkas Ichsan, kepala Dapur Umum IZI untuk bencana Masamba.
Leave a Reply