Luwu Utara (IZI Sulsel) – Nuansa lain dirasakan oleh ribuan warga korban bencana banjir bandang Luwu Utara bersama program Abon Kita Qurban IZI. Para pengungsi yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian merayakan Idul Adha di tengah kondisi pandemi, juga dalam kedukaan setelah tertimpa bencana.
Ribuan warga masih bertahan di tenda-tenda pengungsian dengan alasan yang beragam. Ada yang trauma dengan kehadiran hujan deras naik, ada pula yang kehilangan rumah sehingga tidak ada lagi tempat untuk kembali pulang.
Kantor Perwakilan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di Sulawesi Selatan menyalurkan Abon Kita Qurban IZI pada pekan kedua bakda Idhuladha (13/8). Program perdana IZI yang dilaksanakan pada tahun ini merupakan sebuah transformasi gerakan memuliakan kaum dhuafa di Hari Raya Kurban.
“Kuota produksi fase pertama Abon Kurban telah terpenuhi. Dengan ini, kami segera mendistribusikannya kepada warga terdampak bencana Luwu Utara, sesuai amanah para mudhohy,” terang Muhammad Ichsan, koordinator posko bencana Luwu Utara.
Meski Iduladha telah berlalu, perayaannya di lokasi bencana banjir bandang Luwu Utara tetap dirasakan hingga kini. Produk Abon Kurban olahan itu juga dapat disimpan hingga setahun ke depan.
Posko Bencana Banjir Bandang Luwu Utara telah mendistribusikan 300 daging mentah sapi dan kambing sebelumnya di hari pertama tasyrik. Kini, sebanyak 1.098 paket Abon Kurban olahan disebar ke beberapa titik terdampak banjir.
Pemilihan lokasi distribusi sesuai hasil survey yang dilakukan tim relawan di lapangan. Di antara lokasi tersebut, Abon Kurban IZI disebar ke Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Desa Kuri-Kuri, Kelurahan Kappuna, dan Kelurahan Bone Tua, Kecamata Masamba, Luwu Utara.
“Keempat lokasi yang kami datangi ini sudah melalui proses survei yang ketat. Kami melihat seberapa banyak warga yang kemudian menjadi korban ataupun yang terdampak banjir bandang secara langsung,” terang Ichsan.
Kegiatan yang dimulai sejak Sabtu hingga Senin lalu itu (15-17/8) itu mendapat tanggapan positif warga terdampak banjir bandang Luwu Utara. Hal itu dikarenakan persediaan makanan di posko mereka mulai menipis.
“Terima kasih IZI atas segala kebaikan yang dilakukan. Semoga Allah memberikan pahala dan kemudahan rezeki untuk saudara-saudara yang telah berqurban,” sambut Abidin yang mewakili warga Masamba, Luwu Utara yang kediamannya hanyut terbawa banjir bercampur lumpur itu. (Tri Novini/IZI Sulsel)
Leave a Reply