Samarinda (IZI Kaltim) – Sebagai bentuk kepedulian pada dunia pendidikan, YBM PLN UP3 Samarinda mempercayakan penyaluran dana zakat-infaq-shadaqoh melalui program Beasiswa Pelajar Orang Tua Asuh yang diinisiasi oleh LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur.
Penerima manfaat pada program Beasiswa Pelajar Orang Tua Asuh ini merupakan anak berkategori yatim dan dhuafa yang berdomisili di sekitar wilayah ring satu PLN.
Sebanyak tujuh pelajar yang menjadi penerima beasiswa orang tua asuh ini terdiri dari jenjang pendidikan yang berbeda. Sebanyak tiga orang dari jenjang sekolah dasar, dan 4 orang jenjang sekolah menengah atas.
Kegiatan penyaluran santunan beasiswa orang tua asuh secara langsung diserahkan oleh tim IZI Kaltim kepada para penerima manfaat di kediaman mereka.
“Alhamdulillah, di masa pandemi ini YBM PLN tetap mempercayakan IZI sebagai mitra kebaikan. Sesuai protokoler kesehatan kita tidak membuat pertemuan dengan banyak orang, tapi melainkan datang ke rumah penerima manfaat satu persatu,” ucap Ali.
Khoirunnisa, salah satu anak penerima manfaat mengaku senang mendapatkan bantuan biaya sekolah, karena selama ini dia hanya tinggal bersama kakaknya setelah ditinggal ayah-ibunya semenjak kecil.
“Bantuan ini akan saya gunakan untuk membeli buku dan alat tulis, serta membeli kuota untuk memudahkan belajar online. Terima kasih YBM PLN dan IZI,” ucap Nisa.
Di lain pihak, Ibu Andriani, S.Sos., selaku kepala sekolah, sangat mengapresiasi aktivitas sosial ini, karena banyak sekali anak-anak dhuafa putus sekolah karena keterbatasan biaya.
“Semoga bantuan seperti ini dapat terus dilakukan agar membantu penyelesaian masalah pendidikan, terutama biaya mereka yang kurang mampu. Semoga YBM PLN dan IZI dapat terus berkembang untuk membantu banyak orang,” sambut Andriani. (Rahmad/IZI/Kaltim).
Leave a Reply