Muhammad Rafasya Irawan yang akrab dipanggil Raffa merupakan anak berusia 5 Tahun asal Kota Batam yang didiagnosa penyakit Leukimia (kanker darah).
Raffa pertama kali dirujuk dari Kota Batam menuju Padang sekitar 3 tahun lalu. Selama di Padang, Raffa ditemani oleh bundanya. Beliau membawa anaknya ke Padang berbekal tekad untuk kesembuhan sang buah hati.
Sebelum mengetahui informasi terkait Rumah Singgah Pasien IZI, anak penderita leukimia itu tinggal di rumah yang sudah lama tak dihuni milik kenalan bundanya.
Ayahnya hanyalah seorang buruh di salah satu perusahaan di kota Batam. Gaji yang pas-pasan membuat mereka tidak sanggup menyewa kamar kosan dekat rumah sakit.
Beruntung ada rumah kenalan sang bunda di Padang. Namun saat itu, mereka tidak ada pilihan lain karena tidak ada kenalan lain di Padang.
“Setidaknya kami tidak terlalu merasakan kepanasan dan kehujanan,” terang bunda Raffa.
Beberapa minggu tinggal di rumah tersebut, bunda Raffa mendapat informasi terkait Rumah Singgah Pasien IZI oleh pasien lain ketika melakukan pengobatan di rumah sakit kota.
Ketika memperoleh informasi tentang adanya layanan Rumah Singgah Pasien, Bunda Raffa merasa bahagia dan bersyukur. Beliau bersyukur tenyata ada Rumah Singgah Pasien dengan fasilitas makan, tempat tidur dan transportasi menuju rumah sakit.
“Kami sudah tidak mempunyai uang lagi untuk membeli makan. Saya sangat berterima kasih kepada IZI dan para donatur yang sudah membantu kami, meringankan beban kami dalam kesusahan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan-kebaikannya,” ungkap bunda Raffa. (izi sumbar)
Leave a Reply