Wujud cinta IZI Sulawesi Selatan terhadap para tahfidz Qur’an adalah dengan memberikan fasilitas yang mumpuni tanpa pungutan kepada para santri melalui program Rumah Tahfidz IZI Sulawesi Selatan. Perihal ini berjalan agar para santri belajar menghafal Al-Qur’an dengan nyaman.
Nilai lebih yang diberikan oleh Rumah Tahfidz IZI Sulawesi Selatan ini juga menjadi ketertarikan para santri dari kelompok yatim dan keluarga kurang mampu untuk turut serta menjadi peserta.
Besarnya energi kepedulian dan wujud cinta IZI Sulawesi Selatan kepada para hafidz ini menarik perhatian BNI Syariah KCU Makassar untuk turut bersinergi memberdayakan para hafidz.
Kepedulian tersebut mereka aktualisasi dalam bentuk nyata berupa Beasiswa Pelajar Hafidz Qur’an bagi santri yang belajar di Rumah Tahfidz IZI Sulawesi Selatan pada akhir September lalu.
Beasiswa untuk para hafidz yang diberikan oleh BNI Syariah KCU Makassar membawa semangat baru untuk para santri. Hal ini diakui Rezky, salah satu Pembina Hafidz di Rumah Tahfidz.
“Semangat para santri untuk terus menghafal dan belajar Al-Qur’an kian terasa setelah adanya kepedulian dari BNI Syariah KCU Makassar untuk keberlangsungan program ini,” tutur Rezky.
Rumah Tahfidz yang belokasi di Jl. Toddopuli X Kompleks Griya Puspitasari Blok B8/28 kini menampung 20 santri. Rakib, salah satu santri yang baru masuk pada bulan Oktober ini menyatakan perasaan bahagianya ketika diterima sebagai santri dan menikmati fasilitas yang diberikan Rumah Tahfidz ini.
“Saya sangat bangga dan senang bisa menghafal di sini karena saya bisa menghafal Al-Qur’an tidak sendiri karena bisa berkumpul dengan teman-teman saya,” ungkap Rakib.
Selain Rakib, ada juga Nurul dan Fani yang sudah menjadi santri sejak tahun 2017. Nurul kini sudah menghafal 5 juz dan Nurul 9 juz. Walaupun keduanya sebenarnya merupakan alumni karena telah melanjutkan pendidikan ke Pesantren, tetapi mereka tetap senang kembali ke Rumah Tahfidz IZI untuk mendampingi para junior menghafal Al-Qur’an.
Nurul dan Fani merupakan hafidzah berprestasi. Nurul pernah menjadi Juara 1 Lomba Tahfidz tingkat SD yang diselenggarakan pada tahun 2016, sedangkan Fani pernah masuk dalam 10 besar Lomba tahfidz tingkat Kota Makassar yang diadakan oleh Markaz Imam Malik (MIM) Makassar.
Para santri sangat berterima kasih kepada BNI Syariah KCU Makassar atas kepedulian dan bentuk cintanya kepada para penghafal Al-Qur’an sehingga mereka tetap bisa melangsungkan kegiatan di Rumah Tahfidz.
Sebagai bentuk rasa syukur, para santri melakukan jadwal rutin mendoakan para donatur yang telah bermurah hati memudahkan operasional Rumah Tahfidz agar tetap berjalan. (IZI Sulsel)
Leave a Reply