Pembangunan hunian bagi korban bencana Luwu Utara terus berjalan melalui sinergi dua lembaga. Baituzzakkah Pertamina (BAZMA ) bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan secara resmi menyerahkan dua hunian tetap (huntap) kepada dua korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara, Kamis (19/11/2020).
Simbolisasi penyerahan diberikan langsung oleh Gigih Prakoso selaku Ketua II BAZMA Pertamina yang diwakili oleh tim IZI yang berada di Masamba kepada kedua penerima manfaat yakni Bapak Salman dan Ibu Sri Wulandari.
Dalam sambutannya, Gigih Prakoso menjelaskan, saat banjir bandang pihaknya telah menurunkan tim dengan membagikan sembako serta paket kebersihan.
“Pascabanjir kami membangun huntap bagi warga yang terdampak. Dua huntap ini bukan yang pertama dan terakhir, namun akan terus ada huntap berikutnya,” jelas Gigi Prakoso.
Ia pun merasa bersyukur karena BAZMA sebagai wadah ummat Muslim di Pertamina, pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Masamba dengan sangat baik melalui lembaga amil IZI Sulsel.
“Melalui IZI kami bisa menjalankan amanah dari karyawan Pertamina dengan baik,” ungkapnya.
Ia pun berharap agar penerima manfaat yang telah mendapatkan hunian tetap bisa tinggal dengan nyaman serta bisa mendidik anak-anak mereka dengan baik di hunian baru tersebut.
“Semoga penyerahan ini mendapat keberkahan untuk keluarga-keluarga yang tertimpa bencana. Salam dari pengurus BAZMA, kami doakan semoga kebaikan menyertai dan dilindungi Allah SWT,” jelasnya.
Sementara, Kepala Perwakilan IZI Sulsel, Arman menyampaikan, sejak kejadian banjir bandang di Masamba pada 13 Juli 2020 lalu, tim IZI esok harinya sudah berangkat menuju lokasi. Dan sampai saat ini, tim masih secara bergantian ke sana.
“Kami sudah menghadirkan berbagai program di Masamba. Terima kasih saya ucapkan kepada BAZMA atas bantuan dana yang telah dititipkan kepada IZI sehingga huntap ini bisa dibangun,” tuturnya.
Dalam launching tersebut turut hadir Asisten 3 Sekretaris Daerah Luwu Utara, Eka Rusli, yang menyampaikan terima kasih atas kepedulian terhadap warganya yang ada di Luwu Utara.
“Semoga bernilai ibadah,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga turut hadir penerima manfaat, Pak Salman yang juga menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan hunian tetap tersebut. Ia menceritakan terkait kondisi rumahnya yang sudah hancur di Desa Radda.
Saat live zoom, ia berkisah dari semua harta yang dimiliki, Bapak Salman hanya bisa menyelamatkan barang berupa kasur.
“Kami mengungsi di daerah panampung beralaskan tenda selama satu bulan. Saya ucapkan terima kasih, semoga Allah membalasnya. Semoga BAZMA bisa membantu warga yang banyak lagi,” terangnya.
Sementara itu, penerima manfaat Sri Wulandari hanya bisa menyelamatkan motornya saat bencana banjir bandang terjadi.
“Kondisi rumah saya pada saat itu sangat memprihatinkan dan sudah tidak bisa dihuni lagi. Terima kasih BAZMA dan IZI. Semoga banyak korban yang lainnya yang bisa dibantu BAZMA,” harapnya. (Indrawati/IZI Sulsel)
Leave a Reply