Tiga dai menjadi perwakilan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk melakukan syiar Islam ke wilayah terpencil. Mereka kembali menempatkan tiga dai ke pelosok Kabupaten Pinrang, yakni Desa Sali-sali, Kecamatan Lembang.
Penempatan ketiga dai tersebut dikarenakan Desa Sali-sali, Kecamatan Lembang merupakan daerah mayoritas mualaf yang minim pengajaran agama. Nantinya, para dai akan mengisi kajian-kajian Islam dan memberikan pembelajaran mengaji kepada anak-anak sekitar.
Salah seorang mualaf, Parman mengucapkan, terima kasih kepada IZI Sulsel yang telah mengirimkan penceramah ke wilayahnya. Dengan adanya para dai, kata Parman, warga di sekitar rumhanya sudah bisa belajar Al-Qur’an.
“Terimakasih kepada IZI Sulsel yang telah mengirimkan penceramah ke daerah kami. Kini, kami sudah bisa belajar agama dan anak-anak kami sudah ada yang mengajarkan baca tulis Al-Qur’an.” ucap Pak Parman, Rabu (18/11/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang Pendayagunaan IZI Sulsel, Jumhar, menjelaskan bahwa salah satu alasan dikirimnya dai ke ketiga dusun terpencil di Pinrang karena melihat antusias serta semangat masyarakat akan keingintahuannya terhadap Agama Islam.
Ia berharap, dengan adanya dai-dai muda ini dapat memakmurkan masjid-masjid, serta mampu mengajak pemuda-pemuda yang tergabung di kelompok karang taruna setempat.
“Sebab, sejauh ini hanya orang tua usia lanjut yang mengisi masjid. Hal ini dikarenakan mereka masih malu serta masih minim akan pengetahuan agama,” jelasnya
Jumhar mengungkapkan, akan terus berupaya agar ke depannya program serupa hadir di wilayah pelosok lainnya.
“Ke depan semoga akan ada pelatihan kepada anak-anak muda. Ini bertujuan agar mereka terberdayakan dan mampu menyebarkan syiar Islam di kampungnya sendiri,” harapnya. (izi sulsel/Ed)
Leave a Reply